Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Foto: Dokumentasi PBNU)
PRIORITAS, 4/1/25 (Jakarta): Dalam rangka memperingati hari lahir NU yang ke-102, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan mengadakan Kongres Keluarga Maslahat NU dan Kongres Pendidikan Nasional NU.
“Ini sebetulnya suatu yang ingin kami jalankan sejak awal. Sekarang, Alhamdulillah kita sudah bisa melaporkan kepada masyarakat hal-hal yang berhasil dicapai,” ucap Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (4/1/25).
Gus Yahya menjelaskan, tujuan Kongres Pendidikan Nasional NU yaitu menghimpun seluruh pemangku kepentingan pendidikan di bawah naungan NU. Ini meliputi 13 ribu Raudhatul Athfal, 10 ribu madrasah dan sekolah dasar hingga menengah, 26 ribu pesantren, serta 300 perguruan tinggi.
“Forum ini bertujuan menyusun perencanaan konkret dan mengevaluasi pengelolaan lembaga pendidikan agar lebih relevan dan terintegrasi. Kami telah membentuk Gerakan Keluarga Maslahat hingga ke tingkat desa di 10 provinsi, melibatkan lebih dari 2,5 juta keluarga,” ucapnya
Selanjutnya, ia menjelaskan, gerakan keluarga maslahat meliputi berbagai aspek, seperti pendidikan parenting, pengelolaan keuangan keluarga, hingga kesehatan.
Ia percaya, gerakan ini dapat dikembangkan secara nasional jika memiliki dasar yang kuat. “Program ini sudah berjalan hampir dua tahun dengan fokus pada isu-isu masyarakat hingga akar rumput melalui lokus keluarga,” katanya. (P-Zamir)
