Dalam sambutan pembukaannya, Guterres menggambarkan KTT ini sebagai wadah untuk menghadirkan keselarasan, ambisi, serta inklusi dalam dialog keuangan global.
“Kami juga memahami bahwa arsitektur keuangan internasional saat ini membutuhkan reformasi untuk merespons situasi dunia saat ini serta skala dan kompleksitas tantangannya.”
Keterbatasan sumber daya publik dan sistem yang berat sebelah menuntut adanya reformasi. “Ada bias yang sangat mencolok terhadap kepentingan negara-negara berkembang,” ujar sekjen PBB itu.





No Comments