Vatikan, 9/12/20 (SOLUSSInews.com)– Pemimpin Kristen Katolik se-Dunia, Paus Fransiskus menegaskan, tidak ada pandemi atau krisis yang dapat mematikan cahaya Natal. Hal itu dikatakan Paus saat menyapa umat beriman di Lapangan Santo Petrus ketika perayaan Misa di Vatikan, Minggu (6/12/20) lalu.
Paus menunjuk pada pohon Natal Vatikan telah berdiri di alun-alun dan ornamen Tempat Kelahiran Yesus yang akan segera diresmikan. Ia mengatakan, di banyak rumah “simbol-simbol Natal itu dipasang untuk menyenangkan anak-anak” dan juga untuk menyenangkan mereka yang bukan lagi anak-anak.
“Semua itu adalah simbol atau tanda harapan, terutama selama masa sulit ini,” katanya.
Jangan berhenti pada simbol
Paus mengundang orang-orang Kristen untuk tidak berhenti pada simbol-simbol itu, tetapi untuk melampaui dan memahami maknanya.
“Yesus, kasih Tuhan, yang telah diungkapkan kepada kita untuk mencapai kebaikan yang telah dicurahkan ke dunia. Dan meyakinkan kita semua bahwa tidak ada pandemi atau krisis yang dapat ‘mematikan lampu itu.’ Mari kita biarkan itu masuk ke dalam hati kita dan menjangkau mereka yang paling membutuhkan,” tutur Paus.
Oleh karena itu, Paus Fransiskus menyimpulkan, “Tuhan akan sekali lagi lahir di dalam kita dan di tengah-tengah kita.”
Paus mengatakan, musim Natal memberikan alasan untuk harapan di tengah kesulitan akibat pandemi virus corona.
Lebih jauh, Paus Fransiskus mendesak umat beriman untuk mengingat arti sebenarnya dari Natal yakni kelahiran Yesus dan membantu yang paling membutuhkan. Demikian Suara Pembaruan. (S-SP/BS/jr)