30.9 C
Jakarta
Monday, February 3, 2025
spot_img

    Patung Kuda jadi saksi para dosen se-Indonesia tuntut haknya

    Terkait

    PRIORITAS, 3/2/25 (Jakarta): Tunjangan Kinerja Dosen merupakan tunjangan yang diberikan kepada dosen berdasarkan kinerja mereka dalam menjalankan tugas tridharma perguruan tinggi, di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

    Tunjangan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, produktivitas, dan kesejahteraan dosen dalam menjalankan tugas akademik. Namun menjadi masalah jika hak itu tak kunjung tiba, walau semestinya anggaranhya sudah tertata.

    Sehingga inilah yang terjadi. Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menggelar penyampaian pendapat di depan Patung Kuda guna menuntut pemerintah untuk membayarkan tunjangan kinerja (Tukin) yang tidak dibayarkan sejak 2020.

    “Kami ingin memastikan tunjangan kinerja untuk dosen 2025 itu dianggarkan oleh pemerintah,” kata Ketua ADAKSI Pusat, Anggun Gunawan di Jakarta, Senin (3/2/25).

    Belum dibayar sejak 2020

    Menurut dia, Tukin untuk dosen ASN yang masuk di bawah Kemdiktisaintek belum dibayarkan dan itu berlangsung dari 2020 hingga 2024.

    Ia menjelaskan, penyampaian pendapat ini merupakan bentuk kekecewaan para dosen yang tidak menerima hak mereka selama bertahun-tahun.

    Anggun mengatakan, Tukin ini merupakan bagian dari isu kesejahteraan para dosen dan diharapkan nantinya pemerintah bisa menganggarkan untuk semua dosen. “Kami memperjuangkan terkait dengan Tukin untuk semua. Bukan hanya untuk sebagian,” kata dia.

    Anggun menambahkan, kementerian sudah menyatakan, mereka hanya punya uang Rp2,5 triliun dan kalau dihitung, itu hanya bisa untuk sekitar 30.000 dosen.

    Padahal kata dia, semua ASN yang berada di bawah Kemdiktisaintek berjumlah lebih dari 80 ribu orang. Untuk itu, ini yang perlu diperjuangkan bukan hanya bagi sebagian saja.

    “Kami menuntut agar negara ini membayarkan hak kami sejak 2020, Tukin itu tidak pernah dibayarkan oleh negara. Selama ini, pegawai lain, dosen di kementerian lain, kemudian juga pekerjaan yang di kampus, seperti laboran, pustakawan dan lainnya itu dibayarkan Tukinnya,” katanya dikutip Antara.

    Pada Senin pagi ratusan dosen dari berbagai daerah menggelar aksi dengan membawa sejumlah spanduk yang rerata meminta untuk pembayaran Tukin. Ratusan dosen itu akan melangsungkan aksi demi di sekitar Istana Merdeka dan aksi tersebut akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. (P-bwl)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini