27.1 C
Jakarta
Tuesday, August 5, 2025

    Pasukan Israel tangkap tiga teroris Hamas usai terowongan mereka dibom

    Terkait

    PRIORITAS, 4/8/25 (Tel Aviv):  Pasukan Israel dari Brigade Givati menangkap tiga teroris Hamas yang menyerahkan diri setelah terowongan mereka di Beit Hanoun, Jalur Gaza Utara, dibom.

    Militer Israel juga menyita senjata dan perlengkapan yang disimpan para teroris di dalam terowongan.

    Pasukan dari Brigade Givati, yang beroperasi di bawah Divisi ke-162, melakukan operasi besar-besaran di Gaza utara, untuk menghabisi batalion Beit Hanoun militan Hamas.

    Setelah beberapa tembakan dan pemboman terhadap sejumlah terowongan,  beberapa teroris Hamas akhirnya menyerah.

    “Tiga teroris Hamas keluar dari terowongan dan langsung dikepung tentara Israel. Mereka ditangkap dan diinterogasi di lapangan”, kata pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Ynetnews, hari Senin (4/8/25).

    Dari hasil interogasi, para teroris mengungkapkan semula mereka berencana melarikan diri, setelah salah satu rekan mereka tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel di dalam sistem terowongan.

    Namun niat mereka sulit terwujud karena banyaknya  tentara Israel yang terus melakukan tembakan ke sejumlah target persembunyian militan Hamas.

    Mereka akhirnya menyerah akibat sudah terdesak dan berpotensi ditembak mati militer Israel jika melarikan diri.

    Senjata dan makanan di terowongan

    Para teroris juga mengarahkan pasukan Israel ke tempat penyimpanan senjata di dekatnya.

    Militer Israel menemukan sejumlah besar senjata, termasuk rompi taktis, magasin amunisi, granat, dan senjata api.

    Di dalam terowongan, pasukan Israel menemukan persediaan untuk penghunian jangka panjang, termasuk makanan dalam jumlah banyak, air, dan produk kebersihan.

    Para teroris Hamas yang ditangkap itu akhirnya dipindahkan untuk menjalani interogasi keamanan lebih lanjut. Unit-unit teknik saat ini sedang memeriksa terowongan untuk menilai struktur dan potensi penggunaannya.

    IDF mengatakan batalion Beit Hanoun militan Hamas, telah menimbulkan ancaman bagi komunitas Israel di dekatnya termasuk Nir Am dan Sderot.

    Batalion Hamas itu dikalahkan secara telak dalam operasi tersebut, bagian dari kampanye Israel yang lebih luas yang dikenal sebagai Operasi Kereta Perang Gideon.

    Pasukan Israel di bawah Komando Selatan mengatakan mereka terus menargetkan infrastruktur teroris di seluruh Gaza, sambil mengumpulkan intelijen untuk mendukung operasi yang sedang berlangsung.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini