Panglima TNI tunjuk Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar jadi Pangdam XXIII Palaka Wira

PRIORITAS, 9/8/25 (Jakarta): Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto, menunjuk Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menjadi Panglima Kodam (Pangdam) XXIII Palaka Wira, yang mempunyai  wilayah teritorial Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Barat (Sulbar).

Bersama Mayjen Sianipar, juga ditunjuk lima perwira tinggi TNI AD lain untuk memimpin Komando Daerah Militer (Kodam) baru.

Read Also

Gencarkan pemberantasan premanisme berkedok Ormas, Polkam: Penindakan hukum jadi prioritas

11 May 2025

Penunjukan Pangdam baru ini, berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025.

Sesuai informasi yang diperoleh Beritaprioritas.com hari Sabtu (9/8/25),  enam kodam baru itu akan disahkan Minggu (10/8/25) dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat.

Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, merupakan lulusan Akademi Militer yang berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) pada 1993.

Read Also

Merasa dilecehkan, DPRD Sidoarjo tuntut Bupati minta maaf

13 Jun 2025

Ia pernah menduduki posisi Direktur Kerjasama Internasional Pertahanan Ditjen Strahan Kementerian Pertahanan pada 2020-2022.

Setelah itu, Jonathan menempati posisi Kepala Staf Divisi Infanteri 1/Kostrad pada 2022 hingga 2023. Kini, ia merupakan Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sejak November 2023.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi pun membenarkan adanya penunjukan jabatan tersebut.

Sebelumnya, Kapuspen mengatakan, pembentukan kodam baru ini merupakan bagian dari pengembangan TNI,  dalam menghadapi tantangan terkini. Sebab, tugas kodam yang ada saat ini sangat berat.

“Karena bisa dibayangkan, seorang Panglima Kodam membawahi 4 provinsi. Untuk komando dan kendalian itu terlalu luas dan terlalu jauh. Terlalu banyak yang harus diurus,” jelas Kristomei, usai gladi bersih Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, di Batujajar, Jawa Barat, Jumat (8/8).

“Sehingga perlunya adalah memperpendek jalur birokrasi. Kan Korem Riau itu harus melakukannya [koordinasi] pada Pangdamnya di Medan. Nah jadi kita memperkecil proses untuk komando dan kendalian itu dengan bentuk Kodam-Kodam baru,” tambah dia.

Berikut enam Pangdam baru:

1. Pangdam XIX/ Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo.
2. Pangdam XX/ Tuanku Imam Bonjol, Mayjen TNI Arief Gajah Mada.
3. Pangdam XXI/ Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi.
4. Pangdam XXII/ Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin
5. Pangdam XXIII/ Palaka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar
6. Pangdam XXIV/ Mandala, Mayjen TNI Lucky Avianto.

Kristomei mengatakan, kodam-kodam membawahi beberapa korem, kodim, dan koramil di berbagai provinsi. Komando-komando inilah yang akan direlokasi ke kodam-kodam baru yang dibentuk sekarang.

“Jadi hanya merelokasi. Contoh yang saya sampaikan tadi misalnya, untuk Kodam XIX/Tuanku Tambusai, itu yang membawahi wilayah Riau dan Kepri, Semua Riau dan Kepri itu kan berada di bawah teritori Kodam I/Bukit Barisan. Nah, hari ini dipisah,” papar dia.

Jadi Kodim-Kodimnya, Koremnya yang di bawah Kodam XIX itu adalah Kodim-Kodim yang dulu dibawah Kodam I/Bukit Barisan. Nah hari ini direlokasi, diorganisasi dengan nama Kodam XIX. (P-Elkana Lengkong)