25.6 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025
spot_img

    Nilai rupiah melemah dipengaruhi penolakan China atas pengiriman pesawat Boeing dari AS

    Terkait

    PRIORITAS, 16/4/25 (Jakarta): Pengamat mata uang yang juga menjabat sebagai Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, mengungkapkan, melemahnya nilai tukar rupiah dipicu oleh penolakan China terhadap pengiriman pesawat Boeing dari Amerika Serikat (AS).

    “China telah memerintahkan maskapai penerbangannya untuk tidak menerima pengiriman jet Boeing lebih lanjut sebagai tanggapan atas keputusan AS untuk mengenakan tarif 145 persen pada barang-barang China,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (16/4/25).

    Investor tengah kesulitan menemukan katalis yang kuat untuk mendorong pemulihan, seiring perlambatan ekonomi global akibat kebijakan tarif AS terhadap sejumlah negara, khususnya China yang dikenai tarif hingga 145 persen di berbagai sektor.

    Perang dagang AS-China

    Menurut Ibrahim, kebijakan Trump yang menaikkan tarif barang-barang China memicu tindakan balasan dari China, memperburuk perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran pasar akan potensi resesi global.

    Di dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 diperkirakan melambat ke kisaran 4,9–5 persen, turun dari 5,02 persen pada kuartal IV-2024.

    Hambatan utama laju ekonomi meliputi tantangan reformasi struktural, rendahnya produktivitas sektor riil, efektivitas kebijakan fiskal dan moneter, serta lemahnya fundamental ekonomi domestik.

    Nilai tukar rupiah hari ini di Jakarta ditutup melemah 10 poin atau 0,06 persen ke level Rp16.837 per dolar AS, dari sebelumnya Rp16.827.

    Kurs JISDOR Bank Indonesia juga tercatat turun ke Rp16.845 per dolar AS, dari sebelumnya Rp16.815. (P-*r/Zamir A)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini