Tonton Youtube BP

Negara pendonor pangkas bantuan, 13,7 juta orang terancam kelaparan

Armin Mandika
19 Oct 2025 12:46
2 minutes reading

PRIORITAS, 19/10/25 (Jakarta): Kelaparan yang memburuk kini sedang mengancam dunia pemangkasan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Badan Pangan Dunia PBB atau World Food Programme (WFP) memperingatkan hampir 13,7 juta orang berisiko menghadapi kelaparan ekstrem setelah lembaga tersebut kehilangan sekitar 40 persen pendanaan tahunan akibat penurunan tajam kontribusi dari negara-negara pendonor utama.

Amerika Serikat (AS), yang selama ini menjadi penyumbang terbesar, sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia, memangkas hampir US$3 miliar dari bantuan luar negerinya di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Dampaknya meluas ke sejumlah negara yang tengah dilanda konflik dan krisis ekonomi, mulai dari Afghanistan, Haiti, Somalia, Sudan Selatan hingga Sudan.

Pihak WFP menegaskan, jika tren ini berlanjut, dunia berpotensi menghadapi gelombang kelaparan terbesar dalam dua dekade terakhir, tepat ketika inflasi pangan dan perubahan iklim semakin memperparah tekanan terhadap sistem pangan global.

Adapun World Food Programme merupakan badan pangan di bawah naungan PBB yang bertugas menyalurkan bantuan pangan ke negara-negara yang terdampak konflik, bencana alam, dan krisis ekonomi.

Organisasi yang berdiri pada tahun 1961 ini, hingga kini beroperasi di lebih dari 120 negara dan wilayah, yang menjadikannya lembaga kemanusiaan terbesar di dunia dalam hal bantuan pangan dan logistik darurat.

Lembaga ini setiap tahunnya, membantu lebih dari 150 juta orang di berbagai belahan dunia yang terancam kelaparan.

Tidak seperti dengan banyak badan PBB lainnya, WFP tidak memiliki anggaran tetap.

Untuk dana operasionalnya sepenuhnya bergantung pada kontribusi sukarela dari negara anggota, lembaga internasional, dan sektor swasta.

Akibat sifatnya yang fleksibel, setiap perubahan kebijakan atau pemangkasan anggaran dari negara donor besar seperti AS langsung berdampak terhadap kapasitas bantuan di lapangan.

Untuk tahun ini, total dana yang diterima WFP diperkirakan hanya sekitar US$6,4 miliar, atau turun 40 persen dibanding dua tahun lalu. (P-*r/am)

 

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x