32.4 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

    Narkoba selundupan senilai Rp7,5 T di Kepri dimusnahkan TNI AL

    Terkait

    PRIORITAS, 20/5/25 (Jakarta): TNI AL bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait memusnahkan barang bukti narkotika seberat 2,061 ton yang berhasil digagalkan penyelundupannya di wilayah perairan Kepulauan Riau (Kepri), dengan estimasi nilai mencapai Rp7,5 triliun.

    “Prajurit Jalasena TNI AL berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan nilai ekonomi mencapai Rp7,5 triliun dan menyelamatkan lebih dari 16 juta jiwa generasi bangsa,” ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma di Batam, Selasa (20/5/25).

    Ia menegaskan, pencapaian ini merupakan bagian dari implementasi instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia melalui Asta Cita poin ketujuh, yaitu komitmen untuk memberantas penyelundupan narkotika.

    Kegiatan pemusnahan dilakukan di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam, menggunakan fasilitas incinerator untuk menghancurkan barang bukti berupa 768.823 gram sabu dan 1.285.030 gram kokain.

    Kolaborasi AL-BNN-Polri

    Operasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Fleet One Quick Response (F1QR) dari Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun dengan sejumlah lembaga, yakni Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri, BIN, BAIS TNI, Bea Cukai, dan Kejaksaan, sebagaimana disampaikan dalam konferensi pers pada Jumat (16/5/25).

    Tindakan penangkapan ini berawal dari informasi intelijen TNI AL yang kemudian ditindaklanjuti melalui patroli laut terhadap sebuah kapal ikan asing berbendera Thailand. Kapal tersebut diawaki oleh lima orang, terdiri dari seorang nakhoda berkewarganegaraan Thailand berinisial KS, serta empat anak buah kapal (ABK) asal Myanmar dengan inisial UTT, AKO, KL, dan S.

    Kapal berhasil diamankan ketika memasuki wilayah perairan Indonesia, dan ditemukan membawa narkotika dalam jumlah besar.

    “Untuk pelabuhan asal dan tujuan kapal masih dalam proses pendalaman jadi kami belum bisa memberi jawaban pasti,” kata dia.

    Transporter diamankan

    Sekretaris Utama BNN Tantan Sulistyana menyebutkan, yang diamankan saat ini adalah transporter, dan pengembangan tengah dilakukan untuk mengungkap jaringan internasionalnya.

    “Ini baru permulaan. Kami ingin mengungkap seluruh jaringan karena ini transporter saja, belum lagi jaringannya,” katanya menegaskan.

    Kepala Staf AL Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan melalui zoom meeting, pemusnahan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AL dan seluruh pemangku kepentingan untuk memberantas penyelundupan di perbatasan.

    “Kami akan terus memperketat pengawasan khususnya di wilayah perbatasan yang rawan menjadi jalur penyelundupan narkotika,” kata dia. (P-*r/Zamir A)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini