Tonton Youtube BP

Menteri ESDM Bahlil pede target lifting minyak capai 605 ribu barel

Khalied Malvino
9 Oct 2025 15:56
2 minutes reading

PRIORITAS, 9/10/25 (Jakarta): Pemerintah menegaskan target lifting minyak nasional pada 2025 sebesar 605.000 barel per hari dapat dicapai sesuai rencana.

Kepastian ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam ajang Investor Daily Summit (IDS) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (9/10/25).

Bahlil memaparkan perjalanan sektor energi dan sumber daya mineral Indonesia yang pernah mencapai masa keemasan sebelum krisis ekonomi 1998.

Kala itu, produksi minyak nasional mampu menembus 1,5 juta hingga 1,6 juta barel per hari dan menjadikan Indonesia salah satu negara produsen utama dalam OPEC.

“Pertumbuhan ekonomi kala itu berada di kisaran 5–7 persen dan sejarah mencatat bahwa 40 persen APBN Indonesia dibiayai dari sektor migas. Artinya, kontribusi sektor ESDM terhadap keuangan negara pernah sangat besar,” ujar Bahlil Lahadalia, seperti diktuip Beritaprioritas dari Beritasatu.com.

Namun, situasi berubah pascareformasi. Produksi minyak yang pernah menembus 1,6 juta barel per hari terus menurun sementara konsumsi domestik terus naik.

Pada masa itu, konsumsi nasional hanya sekitar 500.000 barel per hari sehingga Indonesia masih mengekspor sekitar 1 juta barel per hari.

Kini, kondisi berbalik. Indonesia harus mengimpor sekitar 1 juta barel per hari karena produksi tahun 2024 hanya mencapai 580.000 barel per hari.

“Saat itu konsumsi minyak hanya sekitar 500.000 barel per hari, sehingga kita bisa mengekspor 1 juta barel per hari. Sekarang justru sebaliknya,” jelasnya.

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x