PRIORITAS, 01/01/25 (Jakarta): Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menyatakan, perayaan malam Tahun Baru 2025 di seluruh Indonesia berjalan dengan aman dan lancar.
Pernyataan tersebut disampaikan Menko PMK Pratikno setelah mengikuti konferensi video bersama Menko Polkam Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta sejumlah kapolda dan pangdam dari kawasan Titik Nol Km Yogyakarta pada Selasa (31/12/24) malam.
“Secara umum tadi sudah dilaporkan oleh para Kapolda dan Pangdam, suasananya bagus. Semuanya sudah maksimal dilakukan. Jadi insyaallah tahun baru berjalan dengan baik,” ucap Pratikno.
Pemerintah antisipasi potensi bencana
Pratikno menjelaskan, pemerintah telah mengambil berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beberapa daerah seperti Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan diperkirakan akan mengalami hujan menjelang akhir tahun 2024.
“Dari awal kami sudah mengantisipasi bahwa Natal dan Tahun Baru tahun ini berbarengan dengan potensi bencana hidrometeorologi,” ucap dia.
Menggunakan teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi awan
Dia menambahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengambil berbagai langkah mitigasi serta melaksanakan operasi cuaca dengan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi awan sebelum mencapai daratan.
“Selain operasi cuaca, kami sudah dari sebulan lebih, dua bulan lalu terus mengawal, mengecek infrastruktur fisik, kaitannya dengan kebencanaan seperti di sungai, drainase, dan lain-lain. Kemudian juga penyiapan kemungkinan potensi pengungsi, termasuk apel-apel siaga bencana di banyak daerah di Indonesia,” kata dia.
Untuk memverifikasi kesiapan menghadapi potensi hujan deras di daerah tersebut, Pratikno berencana mengunjungi Sulawesi Selatan.
Dia menyatakan, manajemen pengelolaan pergerakan dan pengamanan selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) akan dievaluasi untuk diterapkan pada saat mudik Lebaran yang akan datang.
“Belajar dari pengelolaan Nataru ini, kita mempersiapkan untuk nanti arus mudik,” ucap Pratikno.
Menko PMK menyebutkan, perayaan Natal di Indonesia beberapa waktu lalu berjalan dengan lancar tanpa adanya kemacetan signifikan.
Selain itu, beberapa daerah yang terdampak banjir rob dilaporkan tidak mengalami situasi yang lebih buruk dibandingkan tahun sebelumnya.
“Bencana seringkali tidak bisa dihindari, tetapi kita bisa mengurangi dampaknya melalui berbagai langkah mitigasi yang telah dilakukan jauh-jauh hari,” kata Pratikno. (P-Zamir)
