25.2 C
Jakarta
Sunday, June 15, 2025

    Menekraf lirik potensi santri Aceh jadi penggerak ekonomi kreatif

    Terkait

    PRIORITAS, 14/6/25 (Jakarta): Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, melihat potensi santri dayah di Provinsi Aceh sebagai penggerak utama ekonomi kreatif yang berlandaskan kearifan lokal daerah.

    Santri dayah di Aceh dianggap memiliki keunikan karena selain fokus pada pendidikan agama, mereka juga mengasah kemampuan kreatif seperti menjahit, memanfaatkan teknologi digital, serta menjalankan berbagai jenis usaha.

    “Santri tidak semuanya mengajar di pesantren, mereka akan terjun ke masyarakat. Jadi, dengan modal agama yang kuat, mereka juga bisa hadir di masyarakat dengan penguasaan teknologi dan mencari nafkah di industri kreatif,” imbuh Riefky dalam siaran pers Kementerian Kreatif, Sabtu (14/6/25).

    Saat menerima kunjungan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Jakarta, Jumat (13/6), Riefky membeberkan langkah strategis kementerian dengan peluncuran program andalan “Santri Kreatif” di Pesantren MUDI, Bireuen.

    Melalui program “Santri Kreatif”, Kementerian Ekonomi Kreatif merancang pemberdayaan santri lewat berbagai pendekatan inovatif.

    Dampak nyata

    Riefky menegaskan Kementerian Ekonomi Kreatif siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah, institusi pendidikan, serta pesantren dalam menjalankan program-program yang memberi dampak nyata.

    “Kami percaya bahwa ekonomi kreatif adalah jalan baru bagi pertumbuhan ekonomi nasional, dan itu dimulai dari daerah. Aceh punya potensi luar biasa dari santri, mereka bisa jadi aktor penting ekosistem kreatif nasional,” ucap Riefky menegaskan.

    Pada kesempatan itu, Komisi VII DPRA yang membidangi pendidikan dan ekonomi kreatif, menjelaskan peran mereka sebagai mitra Pemerintah Provinsi Aceh, termasuk dengan Dinas Pendidikan Dayah.

    “Kami datang membuka ruang kerja sama lebih luas dengan Kementerian Ekonomi Kreatif. Ini bukti keseriusan kami membangun potensi ekonomi santri,” kata Sekretaris Komisi VII DPRA Yahdi Hasan.

    Dukungan anggaran

    Wakil Ketua Komisi VII DPRA, Romi Syah Putra, berharap ada dukungan anggaran spesifik dari APBN untuk ekonomi santri.

    Ia menekankan perlunya kolaborasi langsung antara Dayah dan Kementerian Ekonomi Kreatif agar program lebih terarah.

    “Kami sangat berharap dukungan konkret dari Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mempercepat perkembangan sektor ekonomi kreatif di Aceh. Kami ingin menghidupkan industri kreatif teman-teman santri,” tutur Romi. (P-*r/Zamir Ambia)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini