PRIORITAS, 18/1/25 (Jakarta): Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, meragukan Israel akan mematuhi kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Kesepakatan tiga tahap antara Israel-Hamas ini mulai diberlakukan pada Minggu (19/1/25).
Mantan Perdana Menteri Malaysia tersebut menyatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, Israel sering mengabaikan hukum internasional dan PBB. Ia juga menilai Israel sering tidak menghormati pandangan dunia, gagal mematuhi perjanjian gencatan senjata sebelumnya, termasuk dengan Hizbullah.
“Apakah ada yang percaya bahwa negara yang melanggar banyak resolusi PBB dan tidak menghormati opini dunia akan menepati janjinya kali ini?” ucap Mahathir, dalam posting-an di media sosial.
Israel merupakan negara cenderung konfrontatif
No Comments