PRIORITAS 8/2/2]25 (Jakarta): Sejumlah karangan bunga dari kalangan pejabat maupun pengusaha sebagai ucapan duka tampak memenuhi sekitar rumah duka mendiang mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh, di Jalan Garuda VI, Bintaro Jaya Sektor 1, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/25).
Darwin Zahedy Saleh menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta pada usia 64 tahun, Jumat (7/2/2025), malam pukul 18.39 WIB.
Karangan bunga tampak dari Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dan Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, juga dari mantan Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro.
Karangan bunga juga datang dari Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, dan Wakil Ketua MPR RI sekaligus anggota Komisi XII DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Almarhum Darwin merupakan Menteri ESDM di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Berdasarkan unggahan Kementerian ESDM di akun Instagram mereka, @kesdm, ekonom itu menghembuskan nafas terakhirnya di usia 64 tahun.
Meninggalnya mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi duka cita bagi keluarga besar Kementerian ESDM. “Seluruh insan KESDM sangat kehilangan, dan mendoakan semoga almarhum husnul khatimah,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana kepada wartawan.
Dadan mengaku banyak belajar dari Darwin selama berkarir di Kementerian ESDM. Menurutnya pola kerja yang diajarkan Darwin kepadanya masih diterapkan hingga sekarang. “Saya pernah menjadi asisten beliau pada tahun 2010-2011, menangani penyiapan bahan Menteri. Banyak pelajaran yang saya dapat dari beliau untuk bagaimana menyiapkan bahan dengan baik, fokus dan lengkap tapi tetap ringkas,” kenang Dadan. (P-Elkana L)