PRIORITAS, 29/4/24 (Madrid): Petenis putri nomor dua dunia, Aryna Sabalenka, benar diuji di lapangan tanah liat, Madrid Open. Dan dia berhasil selamat dari tekanan petenis remaja Robin Montgomery dalam tiga set untuk melaju ke babak 16 besar turnamen kelas WTP 1000 bagi para petenis putri top dunia.
Dilaporkan, Sabalenka harus berjuang keras mengalahkan Montgomery yang berusia 19 tahun dengan 6-1, 6-7(5/7), 6-4 dalam pertarungan dua setengah jam.
Disebutkan, petenis Belarus itu memulai upayanya mempertahankan gelar Madrid dengan lambat di babak kedua dengan kemenangan tiga set atas Magda Linette dan sekali lagi diuji setelah merebut set pertama dengan mudah.
“Saya sangat senang dengan kemenangan ini, dia memainkan permainan yang luar biasa,” kata, seperti disiarkan AFP, Senin (29/4/24).
“Saya mengharapkan hal seperti itu, dia masih muda, saya melihat permainannya dan saya bersiap untuk pertarungan hebat.”
Sabalenka melakukan break dua kali untuk memimpin 5-1 melawan Montgomery, yang bertarung dengan baik di gim terakhir, menyelamatkan tiga set point sebelum Sabalenka memastikan kemenangan.
Petenis Amerika itu memukul dua ace untuk bertahan pada gim pertama set kedua, menunjukkan bahwa ia tidak akan menyerahkan kemenangan begitu saja kepada juara Grand Slam dua kali itu.
Sabalenka selamat dari dua set point pada tie-break yang mencekam sebelum petenis peringkat 183 Montgomery memaksa ke set penentuan.
Juara Australian Open berusia 25 tahun itu melakukan break pada gim kedua tetapi Montgomery langsung membalas.
Sabalenka membawa tiga match point pada gim ke-10, mengambil kesempatan ketika Montgomery melepaskan pukulan ke net.
Rybakina capai 16 besar juga
Sementara itu, petenis peringkat empat dunia Elena Rybakina meraih kemenangan 6-1, 6-4 atas petenis Mesir Mayar Sherif untuk mencapai babak 16 besar.
Petenis Kazakhstan, yang memimpin tiga gelar tur musim ini setelah meraih kemenangan di Stuttgart pekan lalu, itu mematahkan servis dua kali pada set pertama untuk unggul 5-0 di turnamen tanah liat Spanyol, sebelum menyamakan kedudukan pada set kedua.
Rybakina akan menghadapi petenis remaja Sara Bejlek di babak berikutnya setelah petenis Ceko itu mengalahkan petenis AS Ashlyn Krueger 6-3, 6-1.
Selanjutnya, Mirra Andreeva mengalahkan juara Wimbledon Marketa Vondrousova 7-5, 6-1 untuk kembali ke babak 16 besar untuk tahun kedua berturut-turut.
Petenis Rusia, yang berulang tahun ke-17 pada Senin, itu memenangi 25 poin pada set kedua melawan petenis peringkat tujuh dunia asal Ceko tersebut.
Alcaraz terus melangkah
Di bagian putra, Carlos Alcaraz melewati apa yang dia sebut “ujian” untuk dapat melaju ke babak 16 besar Madrid Open dengan kemenangan straight set atas Thiago Seyboth Wild, Minggu (28/4/24).
Juara bertahan Alcaraz lolos dengan skor 6-3, 6-3 dalam turnamen bergengsi ATP 1000 tersebut dan akan menghadapi runner-up tahun lalu Jan-Lennard Struff di babak berikutnya setelah penampilan mengesankan lainnya di hadapan para penggemar di kandang sendiri.
Petenis peringkat tiga dunia Alcaraz absen sebulan sebelum Madrid karena masalah lengan bawah tetapi kembali dengan mengalahkan Alexander Shevchenko di babak kedua dan terlihat dalam kondisi baik menjelang French Open, ajang Grand Slam kedua musim ini.
Masih mengenakan pelindung di lengan kanannya, ia memiliki terlalu banyak kekuatan untuk Seyboth Wild, yang menyingkirkan unggulan ke-28 Lorenzo Musetti.
“Mungkin hari ini saya sedikit gugup memikirkan bagaimana akhirnya, Thiago memukul bola begitu keras, saya tidak tahu bagaimana lengan bawah saya bisa bertahan,” kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Senin (29/4/24) sebagaimana dikutip ANTARA.
“Hari ini adalah ujian, tidak ada rasa tidak nyaman, terasa spektakuler… dari sini, kami akan menjadi lebih baik.”
Sesudah melakukan dua break pada set pertama yang solid, Alcaraz meningkatkan kecepatannya pada set kedua, melakukan break pada gim kedua dan keempat saat ia memimpin 5-0.
Seyboth Wild berjuang untuk menahan dan mematahkan servisnya untuk menyelamatkan harga dirinya, tetapi Alcaraz menang melalui servisnya ketika petenis Brazil itu melakukan pukulan yang terlampau panjang.
“Saya merasa sangat nyaman di lapangan, bergerak, memukul bola, seperti yang selalu saya katakan menyelesaikan pertandingan tidak mudah, itu menegangkan,” ujar Alcaraz.
Sementara itu, Struff asal Jerman mengalahkan petenis Prancis Ugo Humbert 7-5, 6-4.
Andrey Rublev bangkit dari ketertinggalan 5-0 pada tie-break set pertama untuk mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina 7-6(12/10), 6-4 dalam pertandingan yang menegangkan.
Petenis peringkat delapan dunia itu menyelamatkan lima set point untuk mengejutkan lawannya, sebelum melakukan pertarungan yang sama kerasnya pada set kedua.
Rublev melakukan break untuk memimpin 5-4 dengan sebuah pukulan yang tidak dikembalikan Davidovich Fokina karena menurut dia terlalu jauh, namun hawk-eye menunjukkan bahwa pukulan tersebut berhasil masuk. (P-ANT/jr) — foto ilustrasi istimewa