PRIORITAS, 15/10/24 (Jakarta): Lisye Sinulingga SH, MH, terpilih secara aklamasi untuk memimpin organisasi kemanusiaan penanganan bencana Kawanua Rescue Indonesia (KRI). Perempuan pengacara itu ditetapkan sebagai Ketua Umum KRI dalam sebuah musyawarah organisasi pada Senin (14/10/24) malam di Ruang Riye-riye, Kampus IBM ASMI Pulomas, Jakarta Timur.
Lisye menggantikan Ketua Umum sebelumnya, Max Ruland Boseke, yang berurusan dengan hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa bulan lalu. Sejak ditahan, Max Boseke sudah mendelegasikan tugasnya kepada Lisye Sinulingga yang dalam kepengurusan menjabat Bendahara Umum merangkap sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum.
Namun, karena sampai saat ini kasus Max Boseke masih bergulir di ranah hukum, organisasi perlu mangambil langkah memilih Ketua Umum baru untuk mengisi kekosongan jabatan melanjutkan masa kepemimpinan Max Boseke Sebagai Ketua Umum KRI yang belum lama berselang sudah mengundurkan diri dari KRI.
Dalam pengantarnya di awal musyawarah, Sekretaris Dewan Pembina KRI, Michael Lakat, menjelaskan bahwa Ketua Umum baru akan menjabat sampai masa kepengurusan pimpinan Max Ruland Boseke selesai pada September 2025.
Musyawarah KRI kemarin dipimpin Ketua Dewan Pembina, Angelica Tengker, Anggota Dewan Penasihat, Sylvia Mogot De Winter, Sekretaris Dewan Pembina, Michael Lakat, dan Ketua Bidang OKK, Tedy Matheos. Musyawarah dihadiri lebih dari 50 pengurus KRI, termasuk salah satu senior, Capt. Albert Lapian.
Dalam sambutannya, Ketum KRI Lisye Sinulingga mengatakan akan meneruskan program-program yang sudah dicanangkan organisasi, sekaligus mempersiapkan rapat kerja untuk pembentukan kepengurusan baru pada September 2025 mendatang.

Istri Capt. Jemmy Sumakud yang dikenal dengan nama lengkap Lisye Sumakud Sinulingga itu berharap kerjasama dengan lembaga-lembaga yang sudah berjalan akan terus dilanjutkan, termasuk pelatihan tenaga-tenaga search & resque yang sudah dilakukan sebelumnya, baik secara teori maupun praktik.
Sebelumnya, sejumlah pengurus KRI telah mengadakan rapat khusus membahas keberlanjutan KRI apakah akan dipertahankan atau dibubarkan menyusul pengunduran diri Ketua Umum Max Ruland Boseke. Dalam rapat tersebut diputuskan, KRI akan terus dipertahankan dan segera menetapkan Ketua Umum definitif.
Dideklarasikan Tokoh-tokoh Sulawesi Utara
Kawanua Rescue Indonesia (KRI) adalah organisasi sosial kemasyarakatan dengan spesialisasi penanganan bencana, Â dideklarasikan oleh sejumlah tokoh asal Sulawesi Utara, Sabtu (24/10/2020) di Jakarta.
Pada jajaran Dewan Penasihat terdapat nama-nama tokoh asal Sulawesi Utara antara lain Theo Sambuaga, Tilly Kasenda, Irjenpol (Purn) Benny J. Mamoto, Laksda TNI (Purn) Desi Albert Mamahit, Irjenpol (Purn) Ronny F. Sompie, Mayjen TNI (Purn) Ivan Ronald Pelealu, Mayjen TNI Wanti Waranei Franky Mamahit, Brigjen Pol Dr. Winston Tommy Watuliu, Brigen Pol. Dr. Roycke Langie, dan Max Willar.
Selama empat tahun berdiri, KRI sudah melakukan sejumlah kegiatan dan menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan SAR Nasional (Basarnas). (P-hdt)