PRIORITAS, 14/10/25 (Prancis): Lama tidak melatih usai menangani Real Madrid, Zinedine Zidane, mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke dunia kepelatihan dan menegaskan bahwa ia hanya ingin melatih tim nasional Prancis.
Legenda sepak bola Prancis itu, terakhir kali menangani Real Madrid pada 2021. Sudah lama dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa seperti Manchester United dan Paris Saint-Germain, hingga kini pria berusia 53 tahun itu belum menerima tawaran apa pun, memunculkan spekulasi apakah ia akan kembali melatih atau pensiun selamanya.
Zidane sendiri meninggalkan jejak luar biasa selama dua periode melatih Real Madrid, yakni antara 2016/2018 dan 2019/2021. Dalam 263 pertandingan, ia sukses mempersembahkan tiga trofi Liga Champions berturut-turut (2016, 2017, 2018), pencapaian yang belum pernah disamai pelatih mana pun, serta dua gelar LaLiga dan dua Piala Dunia Antarklub.
Ia memilih mundur pada 2021 setelah menyebut manajemen klub tidak lagi memiliki kepercayaan penuh kepadanya. Meski begitu, reputasi Zidane sebagai salah satu pelatih paling sukses di abad ini tetap tak terbantahkan. Dalam ajang Festival Dello Sport akhir pekan ini, Zidane akhirnya memberikan kepastian bahwa dirinya masih memiliki hasrat besar untuk kembali ke pinggir lapangan.
Deschamps dikabarkan mundur usai 2026
“Saya pasti akan kembali melatih. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, trtapi salah satu tujuan saya adalah melatih tim nasional Prancis. Kita lihat saja nanti,” ujar Zidane. Pernyataan itu memunculkan harapan besar bagi para penggemar Les Bleus, terlebih karena pelatih saat ini, Didier Deschamps, dikabarkan akan mengakhiri masa tugasnya setelah Piala Dunia 2026.
Hal tersebut membuka peluang bagi Zidane untuk mewujudkan mimpinya melatih negaranya sendiri, sesuatu yang sudah lama ia isyaratkan sejak meninggalkan Madrid. Selain Prancis, Zidane sempat dikaitkan dengan Juventus, klub yang membesarkan namanya di level Eropa sebelum bergabung dengan Real Madrid sebagai pemain. Namun, rencana itu tak pernah terwujud.
“Itu tidak terjadi di masa lalu karena saya membuat pilihan lain. Namun, Juventus selalu ada di hati saya, mereka telah memberi saya banyak hal sejak pertama kali saya datang ke sana,” ujarnya mengenang seperti dikuti Beritasatu. Dengan kiprah luar biasa sebagai pemain dan pelatih, Zidane kini tampak bersiap untuk babak baru dalam kariernya dan kali ini dengan ambisi besar untuk membawa tim nasional Prancis menuju kejayaan baru di panggung dunia. (P-wr)
No Comments