30.3 C
Jakarta
Wednesday, August 27, 2025

    Keren !!! Sembilan peneliti BRIN masuk Top Periset Dunia versi Stanford dan Elsevier

    Terkait

    PRIORITAS, 23/9/24 (Jakarta): Para peneliti Indonesia semakin mendapat pengakuan di dunia.

    Baru-baru ini ada sembilan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientist versi Stanford University dan Elsevier. Pencapaian ini menjadi pengakuan global atas dedikasi mereka dalam riset, sehingga turut meletakkan BRIN dalam skema keilmuan internasional.

    Disebutkan, pemeringkatan peneliti tersebut menggunakan metrik berbasis dampak ilmiah, seperti jumlah publikasi dan sitasi, juga pengaruh jangka panjang dari publikasi ilmiah yang dihasilkan.

    Selanjutnya, ilmuwan yang masuk dalam daftar ini ialah berpengaruh signifikan dalam komunitas ilmiah global, melalui penelitian inovatif dan berkelanjutan.

    Seperti dilansir Detik.com berdasarkan data terbaru Stanford dan Elsevier, ada 150 ilmuwan Indonesia yang masuk daftar top 2% ilmuwan terkemuka di dunia dalam kategori for the single year data list.

    Dikatakan, dalam data inilah sembilan peneliti BRIN tercakup.

    Periset BRIN dalam Top 2% World Ranking Scientist

    Selanjutnya, berikut ini daftar sembilan peneliti BRIN yang masuk dalam Top 2% World Ranking Scientist versi Stanford, dikutip dari situs resmi BRIN:

    1. Danny H. Natawidjaja (geochemistry & geophysics – earth & environmental sciences)
    2. Ratih Pangestuti (medicinal & biomolecular chemistry – agriculture, fisheries & forestry)
    3. Muhammad Reza Cordova (marine biology & hydrobiology – biology)
    4. Andri Frediansyah (general physics – clinical medicine)
    5. Ahmad Najib Burhani (cultural studies – social sciences)
    6. Rezzy Eko Caraka (artificial intelligence & image processing – information & communication technologies)
    7. Zulvikar Syambani Ulhaq (ophthalmology & optometry – clinical medicine)
    8. Muhammad Adly Rahandi Lubis (forestry – agriculture, fisheries & forestry)
    9. Agung Dwi Laksono (general & internal medicine – clinical medicine)

    Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan rasa bangganya atas prestasi para peneliti ini.

    “Kami bangga dengan pencapaian para peneliti BRIN yang berhasil masuk dalam jajaran ilmuwan dunia. Ini membuktikan bahwa riset-riset yang dilakukan di Indonesia tidak hanya berdaya saing nasional, tetapi juga internasional,” ujarnya.

    Dikatakan Handoko, pengakuan ini diharapkan jadi motivasi untuk seluruh komunitas periset Indonesia, utamanya sivitas BRIN agar terus melakukan riset yang berdampak luas.

    Disebutnya, prestasi ini jadi bukti nyata kualitas dan kompetensi para peneliti BRIN. Selain itu juga menunjukkan BRIN dapat menciptakan ekosistem penelitian yang mendukung para ilmuwan menghasilkan karya yang diakui global.

    Melalui pencapaian ini, BRIN akan terus mendorong pengembangan riset yang berdampak sekaligus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik nasional ataupun internasional demi meningkatkan kualitas penelitian Indonesia di panggung global. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini