Tonton Youtube BP

Kelompok Hamas siap tinggalkan Gaza usai tekanan global

Khalied Malvino
27 Sep 2025 12:01
2 minutes reading

PRIORITAS, 28/9/25 (Gaza): Kelompok Hamas siap melepas Gaza pada Jumat (26/9/2025). Sikap itu disampaikan di tengah perang berkepanjangan melawan Israel.

Pejabat senior Kelompok Hamas, Ghazi Hamad, menyatakan hal itu dalam wawancara bersama CNN Internasional.

“Kami siap tidak memerintah Gaza, kami tidak keberatan,” kata Hamad.

Ia menegaskan Kelompok Hamas tetap bagian rakyat Palestina meski tidak lagi memegang kekuasaan.

Kelompok Hamas merebut Gaza dari Otoritas Palestina pada 14 Juni 2007. Sejak itu mereka berkuasa hingga pecah perang pada Oktober 2023. Pernyataan terbaru muncul saat dunia menekan agar masa depan Gaza segera ditentukan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyodorkan rencana 21 poin. Isinya antara lain pemerintahan Gaza tanpa Hamas, pasukan keamanan gabungan, dan pendanaan rekonstruksi dari negara-negara Arab.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan tujuan perang di Palestina.

“Membebaskan seluruh sandera, menghancurkan kemampuan militer Hamas, dan memastikan Gaza tidak lagi menjadi ancaman,” ujar Netanyahu.

Serangan Israel pada 9 September 2025 menghantam kepemimpinan Hamas di Doha. Delegasi Khalil al-Hayya selamat, namun tokoh Hamas Jihad Lebed dan putra al-Hayya, Hammam, tewas.

Dalam wawancara, Hamad menyebut dirinya selamat dari serangan udara Israel di Qatar. Ia menilainya sebagai “keajaiban”.

Hamad menanggapi proposal AS dengan menyebut Hamas siap kesepakatan cepat. Namun, ia mengatakan Israel menolak tawaran itu. Brigade Qassam memperingatkan operasi darat Israel justru membahayakan sandera.

Data Israel menyebut 48 sandera masih ditahan di Gaza. Sekitar 20 diyakini masih hidup. Sementara itu, lebih dari 11.100 warga Palestina ditahan di penjara Israel.

Sejak pecah perang Gaza pada Oktober 2023, korban meninggal dunia di Palestina melampaui 65.500 orang. Sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Kondisi itu memicu kecaman global terhadap Israel yang dituding melakukan genosida. (P-Khalied M)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x