Kedubes sejumlah negara imbau warganya hindari titik demo di Indonesia

Khalied Malvino
1 Sep 2025 15:51

Internasional 0

2 minutes reading

Warga menggunakan halte Transjakarta yang rusak akibat demo di Jakarta, Senin (1/9/25), setelah Presiden Prabowo Subainto memerintahkan penghapusan tunjangan besar anggota DPR sekaligus menegaskan aparat bersikap tegas terhadap aksi ilegal (Bloomberg/Getty Images).

PRIORITAS, 1/9/25 (Jakarta): Gelombang unjuk rasa besar-besaran yang berujung kerusuhan di sejumlah wilayah Indonesia membuat beberapa negara mengeluarkan peringatan bagi warganya.

Peringatan ini ditujukan untuk memastikan keselamatan warga asing selama berada di Tanah Air. Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis meminta warganya meningkatkan kewaspadaan dan menghindari wilayah berisiko konflik.

“Kedubes Prancis meminta warga di Indonesia untuk berhati-hati dan menghindari lokasi berpotensi konflik,” tulis akun Instagram @franceinindonesia.

Sementara itu, Kedubes AS mengimbau warga negaranya tetap memantau informasi terkait demonstrasi yang terjadi di berbagai wilayah.

“Dengan demonstrasi yang terjadi di beberapa bagian Indonesia, kami mendorong warga AS untuk tetap waspada dan mendapat informasi,” tulis Kedubes AS dikutip dari laman Facebook US Embassy Jakarta.

Kedubes Malaysia menyoroti perkembangan demonstrasi di Jakarta yang bermula pada 25 Agustus 2025. Mereka menekankan agar warga Malaysia memantau lokasi aksi dan menjauhi konflik.

“Kedutaan Besar Malaysia menyarankan agar warga negaranya yang berada di Jakarta untuk senantiasa memantau perkembangan terkini lokasi aktivitas demonstrasi melalui pengumuman pemerintah Indonesia. Warga negara Malaysia juga diimbau untuk menghindari lokasi demonstrasi dan tidak melibatkan diri dengan tindakan yang menyalahi undang-undang setempat,” tulis Kedubes Malaysia dikutip dari akun Instagram @myembjkt.

Minta jauhi titik demo

Sementara itu, Pemerintah Singapura juga meminta warganya menjauhi titik-titik demonstrasi yang masih berlangsung dan meluas.

Warga Singapura juga diminta melakukan e-registrasi melalui Kementerian Luar Negeri dan menjaga komunikasi dengan keluarga.

“Warga Singapura di Indonesia disarankan untuk menghindari area demonstrasi maupun kerumunan besar. Tetap waspada, pantau informasi dari media lokal, dan ikuti instruksi pihak berwenang,” demikian keterangan Kedutaan Besar Singapura melalui unggahan di laman Facebook.

Kanada turut mengingatkan warganya terkait ketegangan politik dan sosial serta potensi ancaman terorisme di Indonesia.

Warga Kanada yang berada di Indonesia diminta menjauhi demonstrasi, memantau media lokal, dan mengikuti arahan pemerintah setempat.

“Kami telah memperbarui saran perjalanan kami untuk Indonesia dengan informasi mengenai demonstrasi besar di Jakarta. Berhati-hatilah di Indonesia karena ketegangan politik dan sosial serta ancaman terorisme di seluruh negeri,” tulis biro perjalanan Kanada di akun X @travelgoC. (P-Khalied M)