PRIORITAS, 12/6/25 (Jakarta): Dua kota besar di dunia, New York di Amerika Serikat (AS) dan Jakarta di Indonesia, bakal terus berdinamika tinggi ke masa depan. Karena itu, pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat memandang Kota New York dan Jakarta sebagai simbol kekuatan dan dinamika hubungan AS-Indonesia, juga mereka menjadikannya sorotan dalam perayaan 249 tahun Kemerdekaan AS di Jakarta. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas, Kamis (12/6/25) ini.
Sebagaimana dikemukakan Kuasa Usaha ad interim Kedubes AS, Heather Merritt di Jakarta, Selasa malam lalu, New York dan Jakarta merupakan kota dengan kehidupan yang semarak di mana tradisi dipegang teguh masyarakatnya berkelindan dengan estetika serta kemajuan masa kini.
“Karena itu, di saat kita merayakan kesamaan yang dimiliki dua kota besar kita yaitu Jakarta dan New York, kita juga merayakan persahabatan yang begitu mendalam antara dua bangsa besar kita,” kata Kuasa Usaha Merritt saat menjelaskan tema perayaan Hari Kemerdekaan AS “#NYinJKT” oleh Kedubes AS di Jakarta dalam sambutannya.
Sudah terjalin 75 tahun
Selanjutnya Merritt mengatakan, hubungan Indonesia dan AS yang telah terjalin selama 75 tahun ini telah memberi pijakan amat kuat untuk melanjutkan kemitraan dan kolaborasi di masa depan.
Apalagi, hubungan Indonesia-AS yang sudah mencapai taraf kemitraan strategis komprehensif itu semakin mendorong upaya bersama dalam mewujudkan kemakmuran bagi rakyat kedua negara.
Karena itu, ia pun meyakini, kerja sama bilateral kedua negara akan semakin bertumbuh baik di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, maupun di bidang pertahanan dan keamanan serta bidang-bidang strategis lainnya.
“Kita beruntung telah memasuki era baru hubungan AS-Indonesia. Tahun ini menandai awal dari 75 tahun selanjutnya bagi kemitraan kedua negara kita,” ujarnya.
Momentum menegaskan komitmen kerja sama
Mewakili pemerintah Indonesia, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Yusril Ihza Mahendra menyampaikan selamat atas perayaan 249 tahun Kemerdekaan Amerika Serikat.
Yusril Ihza Mahendra juga mengatakan, selain merayakan berdirinya negara adidaya yang usianya kini “hampir seperempat milenium”, perayaan tersebut juga menjadi momentum untuk menegaskan kembali komitmen kerja sama bilateral kedua negara. (P-*r/me)
