PRIORITAS, 9/1/25 (Jakarta): Empat orang tewas dalam kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata asal Bali di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/25). Kapolres Batu AKBP Andhi Yudha Prananta, menjelaskan, insiden tersebut melibatkan rombongan dari SMK TI Bali Global, Badung.
Perjalanan tersebut dalam rangka kunjungan industri ke beberapa kota, yaitu Semarang, Yogyakarta, dan Malang. Namun, nasib berkata lain, kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan saat melintasi Jalan Imam Bonjol.
Kecelakaan maut menyebabkan empat korban tewas dan delapan lainnya luka ini diduga disebabkan rem blong. Meskipun demikian, terdapat beberapa fakta terkait insiden tersebut, yaitu:
Jalan menurun tanpa jejak rem
Bus mengangkut rombongan SMK TI Bali Global, Badung, kehilangan kendali di jalan menurun.
Kapolres Batu, AKBP Andhi Yudha Prananta, mengonfirmasi bus diduga mengalami rem blong saat melintasi jalan yang padat kendaraan.
Dugaan ini didukung tidak adanya jejak rem sama sekali pada bus melewati turunan curam di Jalan Imam Bonjol, serta kesaksian dan hasil olah TKP Satlantas Polres Batu.
Bus menabrak 16 kendaraan sebelum berhenti
Selama melaju tanpa kendali, bus pariwisata tersebut menabrak 16 kendaraan, termasuk enam mobil dan 10 sepeda motor, sebelum akhirnya berhenti di Jalan Raya Beji.
Andhi mengungkapkan, Polda Jatim dan Polres Batu akan melanjutkan olah TKP menggunakan metode traffic accident analysis (TAA) untuk mengidentifikasi penyebab pasti kecelakaan.
Empat tewas, delapan luka-luka
Dalam kecelakaan ini Andhi melaporkan, empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara delapan orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Semua korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, sementara beberapa korban lainnya dirawat di RSUD Karsa Husada.
“Korban meninggal empat orang, serta beberapa luka-luka. Intinya kami fokus dulu menolong korban yang sudah dibawa ke rumah sakit. Semoga tidak ada korban lagi,” kata Andhi, seperti dikutip Antara.
Tiga titik kecelakaan
Sekitar pukul 19.15 WIB, kecelakaan beruntun terjadi saat bus mengangkut 39 siswa, tiga guru, dan empat kru perjalanan.
Kapolres Batu, AKBP Andhi Yudha Prananta, menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi di tiga titik yang berbeda.
“Pertama di persimpangan Jalan Sultan Agung langkah pertama pengemudi adalah mengarahkan bus ke kiri ke arah trotoar tapi gagal. Kemudian, terjadi kecelakaan di TKP kedua di depan Batos (Batu Town Square) dan terakhir di Ir Pattimura,” ujarnya.
Daftar korban kecelakaan
Pihak kepolisian saat ini telah merilis daftar korban tewas dan luka dalam kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur. Simak datanya dibawah ini.
Korban tewas
- Anis asal Jember
- Sugianto Mumun (40).
- Agus Darianto (60), warga Sidomulyo, Kota Batu.
- Syafa (bayi umur 20 bln) asal Jember.
Korban luka
- Mustofa Ahman (20), warga Jalan Wukir, Temas, Batu.
- Muh Safiudin (30), warga Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
- Sugiarti (60), warga Jalan MT Hariyono, Dinoyo, Kota Malang.
- Moch Bayu Jatmiko (38), warga Jalan Bunga Desember, Lowokwaru, Kota Malang.
- Prasasti Nur Aulia (23), warga Jalan Sumpil, Blimbing, Kota Malang.
- Tino Trisula (32), warga Sisir, Kota Batu.
- Bambang Eko Pribadi (49), warga Jalam Raya Arjuno, Junggo, Kota Batu.
- Rasminanto (71), warga Raya Arjuno, Junggo, Kota Batu. (P-Zamir)