PRIORITAS, 20/3/25 (Manado): Sejumlah kebijakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut, di antaranya mengadakan rapat koordinasii dengan seluruh cabang olahraga dan organisasi kepemudaan di daerah itu mendapat dukungan dari masyarakat. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Rabu (20/3/25) ini.
Mantan Ketua DPD KNPI Sulawesi Utara (Sulut), Elisa Regar, pengamat dan tokoh sepakbola Hengky Kawalo (PSSI) dan Roy Maramis (mantan Ketua KNPI Manado), menilai, langkah Kepala Dispora Sulut, Jemmy Ringkuangan ini harus didukung dalam kepentingan menghimpun serta mengkonsolidasipotensi dunia olahraga maupun pemuda.
Khusus di bidang olahraga, rapat koordinasi (Rakor) ini sangat penting untuk mendengar aspirasi dan mengevaluasi serta mengantisipasi penyelenggaraan kegiatan. Baik itu Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun kejuaraan lainnya.
Dukungan dana Pemprov Sulut
Namun demikian, kata Elisa Regar berprestasi dan suksesnya atlet serta kegiatannya harus mendapat dukungan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut, termasuk dananya.
Menurut Elisa Regar, jangan efisiensi anggaran menghambat kegiatan-kegiatan seperti perjalanan untuk atlet yang akan ikut kejuaraan dan sertifikasi wasit.
Elisa Regar lebih lanjut menilai, efisiensi anggaran perjalanan dinas itu untuk hal-hal yang kurang penting, seperti koordinasi ke kementerian.
Regar, Kawalo dan Maramis juga mengajak peran serta organisasi kepemudaan di daerah ini untuk bangkit dan beraktivitas dan mengembangkan diri. Karena pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan, baik saat ini maupun masa mendatang. “Mari para pemuda kita dukung dan bersama-sana pemerintah propinsi, kabupaten dan kota membangun daerah yang kita cintai ini. Karena peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak diragukan lagi,” ajak Roy Maramis.
Seperti diketahui, rencana rapat koordinasi yang akan diadakan oleh Kepala Dispora Sulut, Jemmy Ringkuangan terungkap dalam diskusi kecil, Selasa (18/3/25) lalu di kawasan lapangan olahraga Koni, Sario, Manado.
Diskusi kecil itu berlangsung saat Jemmy lagi mengawasi penebangan pohon di area lapangan. Penebangan itu dilakukan karena selain umurnya sudah puluhan tahun dan setiap hari banyak ranting-ranting yang patah. Apalagi dalam dua bulan terakhir ini di Sulut hampir setiap hari musim penghujan dan angin krncang. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban penebangan itu dilakukan. (P-Adi P)