PRIORITAS, 14/8/25 (Bintan): BPBD Kabupaten Bintan mencatat 151 kejadian bencana sepanjang Januari–Juli 2025, dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebagai kasus terbanyak.
Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, menyebut tren bencana meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya, terutama karhutla yang dipicu cuaca panas dan kering serta pembukaan lahan dengan membakar.
“Beberapa titik terbakar berulang, umumnya lahan kosong atau semak belukar,” ujar Ramlah dalam keterangannya kepada media.
BPBD telah memperketat patroli di wilayah rawan dan menggandeng aparat desa, kecamatan, serta warga untuk pencegahan dini.
“Kami imbau masyarakat tidak membakar lahan. Sekali terbakar, api cepat menyebar dan membahayakan permukiman,” tegas Ramlah. (P-Jeff K)