PRIORITAS, 2//8/25 (Jakarta): PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan lebih dari 30 perjalanan kereta api akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Jawa Barat. Insiden ini berdampak pada jalur utama yang menghubungkan Surabaya, Jakarta, dan Yogyakarta.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyatakan pembatalan perjalanan dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang. KAI juga menyampaikan permintaan maaf atas gangguan perjalanan yang terjadi sejak Jumat sore.
“Saat ini proses evakuasi sarana masih berlangsung dan kedua jalur (hulu dan hilir) di lokasi kejadian belum dapat dilalui,” ujar Ixfan, Sabtu (2/8/25).
Insiden anjlokan terjadi pada Jumat (1/8/25) pukul 15.47 WIB di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang. Lokasi kejadian berada di wilayah operasional Daop 3 Cirebon.
KAI Daop 1 Jakarta mencatat 17 perjalanan kereta dibatalkan untuk keberangkatan tanggal 1 dan 2 Agustus 2025. Beberapa di antaranya termasuk KA Argo Sindoro, Tawangjaya, Sawunggalih, Jayabaya, hingga Argo Anjasmoro.
Pembatalan juga terjadi di Yogya
Pembatalan tak hanya terjadi di Jakarta. Daop 6 Yogyakarta juga menangguhkan 18 perjalanan yang terdampak gangguan jalur. Manajer Humas Daop 6, Feni Novida Saragih, memastikan layanan penumpang tetap diprioritaskan.
“KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan penanganan penumpang sesuai dengan ketentuan dan mempertimbangkan faktor keamanan yang ada,” ucap Feni, seperti dikutip Beritaprioritas dari Antara.
Penundaan dan pembatalan perjalanan mencakup KA Fajar Utama, Argo Lawu, Mataram, Bogowonto, hingga Argo Semeru yang melintasi wilayah DIY dan Jawa Tengah.
Feni mengaku pihaknya telah membuka layanan refund penuh tanpa potongan untuk seluruh penumpang yang terdampak. Petugas layanan disiagakan di stasiun untuk memberikan informasi, bantuan penjadwalan ulang, dan solusi perjalanan alternatif.
“Para penumpang KA terdampak akan mendapatkan layanan sesuai aturan yang berlaku, termasuk pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan bagi KA yang dibatalkan,” tegas Feni.
Selain itu, kata Feni, KAI juga menyediakan akses pengaduan dan informasi melalui Contact Center 121, WhatsApp 08111-2111-121, dan media sosial resmi.
Feni menegaskan keselamatan dan pelayanan tetap menjadi prioritas utama. Koordinasi lintas wilayah terus dilakukan untuk mempercepat pemulihan operasional setelah insiden.
“KAI Daop 6 tetap berkomitmen untuk mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan pelayanan prima bagi seluruh pengguna jasa kereta api,” tambahnya.
Situasi terkini di lokasi anjlokan masih menunggu proses evakuasi tuntas. Hingga kini, kedua jalur rel di titik kejadian belum bisa dilalui armada reguler. (P-Khalied M)
