33 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    ‘Jantung pertahanan’ Teheran ditembus Israel, Iran jadi ‘Taman Bermain’ Mossad

    Terkait

    PRIORITAS, 16/6/25 (Tel Aviv): Berdasarkan informasi yang dirangkum Beritaprioritas, Senin (16/6/25), ternyata para mata-mata Israel telah berada di wilayah Iran jauh sebelum melancarkan gelombang serangan nuklir.

    Dilaporkan, Badan intelijen Israel, Mossad, telah menyelundupkan senjata ke Iran sebelum serangan, menurut pejabat keamanan Israel, dimana akan menggunakan senjata tersebut untuk menargetkan pertahanan Iran dari dalam.

    Sebagaimana melansir CNN International, Minggu (15/6/25) kemarin, para pejabat mengatakan, Israel mendirikan pangkalan untuk meluncurkan drone peledak di dalam Iran.
    Selanjutnya, drone tersebut kemudian digunakan untuk menargetkan peluncur Rudal di dekat Teheran.
    Targetkan sistem Rudal
    Selain itu, senjata presisi juga diselundupkan dan digunakan untuk menargetkan sistem Rudal permukaan-ke-udara.
    Dan ini membuka jalan bagi Angkatan Udara Israel untuk melakukan lebih dari 100 serangan dengan lebih dari 200 pesawat pada dini hari Jumat (13/6/25) lalu waktu setempat.
    Semua pesawat Israel kembali dengan selamat

    Disebutkan juga, rencana untuk melumpuhkan pertahanan Iran tampaknya efektif.

    Dan Israel mengatakan, semua pesawatnya kembali dengan selamat dari gelombang serangan pertama, yang tampaknya menunjukkan keunggulan udara Israel atas sebagian wilayah negara yang jaraknya ratusan mil jauhnya.

    Mossad jadikan Iran “taman bermain”

    Hal ini merupakan operasi terbaru yang menunjukkan seberapa dalam badan intelijen Israel, termasuk Mossad, telah membobol beberapa rahasia Iran yang paling dijaga ketat. Operasi tersebut telah membuat Mossad tampak seperti kekuatan yang hampir tak terhentikan di Iran, sehingga mampu menyerang beberapa pejabat tertinggi dan lokasi paling sensitif.

    “Mossad telah memperlakukan Iran seperti “taman bermainnya” selama bertahun-tahun,” kata Holly Dagres, seorang peneliti senior di Washington Institute, dilansir CNBC.

    “Dari membunuh ilmuwan nuklir terkemuka hingga menyabotase fasilitas nuklir Iran, Israel telah membuktikan berkali-kali bahwa mereka selalu unggul dalam perang bayangan ini yang kini telah berlangsung secara terbuka sejak serangan balasan pertama pada April 2024.”

    Mossad beroperasi di jantung Teheran

    Sementara itu, sumber keamanan Israel mengatakan, operasi terbaru tersebut (Junat pekan lalu), mengharuskan pasukan komando beroperasi jauh di dalam Teheran dan di seluruh negeri sambil menghindari deteksi dari badan keamanan dan intelijen Iran. Sumber tersebut mengatakan, tim Mossad menargetkan Rudal pertahanan udara, Rudal balistik, dan peluncur Rudal saat serangan dari Angkatan Udara Israel dimulai.

    Lalu, umber keamanan Israel kedua mengatakan, operasi Mossad telah berlangsung selama bertahun-tahun, yang melibatkan upaya pengumpulan intelijen dan penempatan pasukan komando Mossad jauh di belakang garis musuh.

    Bahkan, dilansir CNBCIndonesia beberapa pasukan komando Mossad beroperasi di jantung ibu kota Iran, yakni Teheran  itu sendiri, menurut sumber keamanan tersebut. (P-*r/jr)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini