32.4 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

    Israel segera lakukan ofensif militer intensif di Jalur Gaza dan pemindahan penduduk Palestina “demi keselamatan”

    Terkait

    PRIORITAS, 6/5/25 (Tel Aviv): Aksi ofensif militer berikutnya di Jalur Gaza akan lebih intensif dan luas. Operasi ini mencakup pemindahan penduduk Palestina “demi keselamatan mereka” serta pendudukan wilayah Gaza secara penuh. Demikian pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebagaimana informasinya diterima Beritaprioritas.com, Selasa (6/5/25) ini.

    Dilansir berbagai media, pernyataan ini disampaikan lewat video berbahasa Ibrani di media sosial, menyusul persetujuan Kabinet Keamanan Israel terhadap rencana operasi militer baru, termasuk pengerahan pasukan cadangan dan pengambilalihan distribusi bantuan kemanusiaan.

    “Kami tidak akan melakukan serangan lalu mundur. Niat kami adalah sebaliknya,” tegas Netanyahu.

    Indikasi pendekatan baru

    Dilaporkan, langkah ini mengindikasikan pendekatan baru Israel untuk mengontrol penuh Gaza, setelah serangan yang telah berlangsung 18 bulan menewaskan lebih dari 52.000 warga Palestina, termasuk ribuan anak-anak, dan melukai hampir 120.000 lainnya.

    Sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Selasa (6.5.25), rencana baru mencakup “penaklukan dan pendudukan seluruh Jalur Gaza” serta pemindahan massal penduduk ke wilayah selatan. Seorang sumber mengatakan Netanyahu terus mendorong skema berdasarkan rencana mantan Presiden AS Donald Trump yang melibatkan pemindahan warga Palestina dari Gaza. Demikian Mediaindonesia.

    Selain itu, Israel juga berencana mengambil alih distribusi bantuan makanan dan kebutuhan vital lainnya, yang selama ini ditangani badan internasional. Namun, kelompok kemanusiaan internasional dan PBB menolak keras rencana ini.

    “Gaza adalah, dan harus tetap menjadi, bagian integral dari negara Palestina di masa depan,” tegas juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, Farhan Haq. (P-Mtv/Selvijn R)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini