Tonton Youtube BP

IOC menyesalkan penolakan atlet senam Israel ke Indonesia

Armin Mandika
18 Oct 2025 13:48
2 minutes reading

PRIORITAS, 18/10/25 (Jakarta): Pernyataan resmi terkait penolak visa atlet senam Israel oleh Indonesia jelang Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 pada 19-25 Oktober dikeluarkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Pihak IOC berpandangan, dalam sebuah dunia yang digoyang oleh konflik dan perpecahan, olahraga bisa menjadi sebuah sinar harapan, kekuatan yang dapat menyatukan seluruh dunia.

“Prinsip IOC sangat jelas, semua atlet yang sah, tim dan ofisial olahraga harus bisa berpartisipasi dalam kompetisi dan event olahraga internasional tanpa diskriminasi dalam bentuk apapun dari negara tuan rumah, sesuai dengan Perjanjian Olimpiade dan prinsip fundamental non-diskriminasi, otonomi dan netralitas politik yang mengatur Pergerakan Olimpiade,” jelas keterangan resmi IOC yang dikutip dari laman resminya, Jumat (16/10/25) sebagaimana dilansir dari Repubika.co.id.

Pihak IOC menilai, menjadi tanggung jawab langsung bagi negara tuan rumah, penyelenggara dan organisasi olahraga untuk memastikan prinsip itu harus dihormati penuh dan jaminan yang diperlukan disediakan oleh otoritas terkait yang relevan. Sikap ini telah ditegaskan berulang kali oleh IOC dalam beberapa kali kesempatan selama bertahun-tahun.

Ketika IOC menyadari atas situasi terkait Kejuaraan Dunia Senam Artistik, juga telah berkomunikasi langsung dengan semua level di Federasi Senam Internasional (FIG), anggota IOC di Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia dan pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi sebuah solusi. Namun sayangnya, tidak ada solusi yang ditemukan.

Karena itu IOC sangat menyesalkan situasi ini, khususnya setalah langkah luar biasa maju di KTT Perdamaian di Mesir yang disaksikan oleh Presiden Indonesia. Komite Eksekutif IOC akan mendiskusikan situasi spesifik di Indonesia dalam rapat berikutnya. Olahraga, menurut IOC, harus tetap menjadi sebuah ruang aman bagi para atlet untuk mewujudkan mimpi mereka dan atlet tidak boleh diminta pertanggungjawabannya atas keputusan politik. (P-*r/am)

 

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x