Indonesia U-23 lumat Macau 5-0, Erick Thohir: Hadapi Korsel, tak ada yang tidak mungkin

Herling Tumbel
7 Sep 2025 05:15
Bola 0 118
4 minutes reading

PRIORITAS, 7/9/25 (Sidoarjo, Jatim): Tim nasional (Timnas) Indonesia U-23 melumat Makau dengan skor telak 5-0 dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025 di  Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (6/9/25) malam. Kemenangan ini menjaga harapan Garuda Muda untuk lolos ke final Piala Asia U-23 2026.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersyukur dan mengajak seluruh tim untuk menatap pertandingan berikutnya melawan Korea Selatan. “Alhamdulillah kemenangan melawan Macau menjaga harapan Timnas Indonesia U23 untuk bisa tampil di putaran final Piala Asia U23 2026. Pertandingan terakhir menghadapi Korea Selatan akan menjadi laga penentu Timnas U23 untuk bisa melaju ke Piala Asia U23 2026. Tidak ada yang tidak mungkin bila kita berusaha sungguh-sungguh,” tulis Erick di akun X pribadinya pada Sabtu malam.

Timnas Indonesia akan berhadapan dengan tim kuat Korea Selatan (Korsel) pada pertandingan lusa, Selasa (9/9/25). Sejauh ini Korsel memimpin Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam pertandingan melawan Laos Sabtu sore kemarin, Korsel menang banyak lewat keunggulan 7-0. Sebelumnya, dalam pertandingan melawan Macau, Korsel pesta 5 gol di gawang lawan tanpa balas.

Dengan demikian, Korsel memimpin Grup J dengan nilai sempurna 6 poin, Indonesia di urutan kedua dengan 4 poin, Laos ketiga 1 poin, dan Macau keempat tanpa poin.

Penuh percaya diri

Kekecewaan lantaran hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Laos pada pertandingan Rabu (3/9/25), dibayar  Tim Garuda Muda dengan kemenangan melawan Makau. Timnas Indonesia tampil penuh percaya diri melalui permainan apik dan enak ditonton seperti disaksikan dalam siaran langsung televisi Indosiar.

Kemengan Indonesia atas Macau juga tak terlepas dari strategi pelatih, Gerard Vanenburg. Dalam pertandingan ini, Vanenburg melakukan sejumlah perubahan pada starting XI. Strategi menyerang pun diterapkan sejak menit pertama seperti ketika menghadapi Timnas Laos.

Namun, berbeda dengan saat menghadapi Laos, kali ini strategi tersebut mampu berbuah manis. Laga baru berjalan tiga menit, Garuda Muda sudah unggul 1-0. Kapten Makau, Ieong Lek Hang, salah mengantisipasi umpan silang pemain Indonesia. Sundulannya malah berbuah gol ke gawangnya sendiri dan membuat Indonesia memimpin 1-0.

Lebih sabar

Timnas U23 Indonesia bermain lebih sabar setelah berada dalam kondisi unggul. Mereka tak terburu-buru dalam membongkar pertahanan Macau. Indonesia mendapatkan dua peluang dari Frengky Missa dan Rayhan Hannan di menit ke-12 dan 15. Tapi, kiper Lam Chak Fong masih sigap mengamankan gawangnya. Barulah pada menit ke-18, Indonesia mampu menggandakan keunggulan lewat gol Arkhan Fikri.

Antisipasi yang tak sempurna dari bek Makau terhadap umpan silang Frengky Missa berbuah bola liar yang tanpa ragu langsung diambil oleh Arkhan Fikri yang melepaskan tembakan voli dari dalam kotak penalti. Si kulit bundar meluncur mulus ke pojok gawang Makau. Indonesia unggul 2-0.

Belajar dari pertandingan kontra Laos yang berakhir seri tanpa gol, Garuda Muda terlihat lebih sabar dan terkoordinasi dengan baik pada pertandingan ini. Kendati demikian, Garuda Muda tetap membuat kiper Makau, Lam Chak Fong, menjadi pemain paling sibuk sepanjang babak pertama.

Fong harus bekerja keras menggagalkan sejumlah peluang yang diciptakan oleh Timnas U23 Indonesia. Skor 2-0 menutup paruh pertama.

Pemain bola Timnas Indonesia U-23, Muhammad Rayhan Hannan (ketiga dari kiri), bersama rekan-rekannya berselebrasi usai membobol gawang Timnas Makau U-23 dalam kualifikasi Grup J Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (6/9/25). (Antara)

Tambah 3 gol

Memasuki babak kedua, tak butuh waktu lama bagi Garuda Muda untuk menambah pundi-pundi golnya. Indonesia memimpin 3-0. Gol dicatatkan Rayhan Hannan yang melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau Lam Chak Fong, memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti Makau.

Tertinggal tiga gol membuat Macau lebih berani menyerang. Namun, strategi itu masih bisa diredam pertahanan Timnas U23 Indonesia dan hanya menghasilkan sepak pojok. Setelah melewatkan sejumlah peluang, Indonesia kembali merayakan gol di menit ke-68.

Gol keempat pasukan Gerald Vanenburg dicetak oleh Zanadin Fariz melalui tembakan cantik dari luar kotak penalti. Seakan tak puas dengan empat gol, Garuda Muda kembali menambah derita Macau dengan gol kelima di menit ke-75. Kali ini, Rafael Struick yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpan terobosan Ananda Raehan.

Memimpin lima gol membuat Indonesia menurunkan tempo permainan. Kakang Rudianto dan kawan-kawan terlihat lebih banyak menahan bola. Tak ada tambahan gol lagi di sisa pertandingan. Indonesia memastikan kemenangan 5-0 atas Makau.

Susunan Pemain

Indonesia: Cahya Supriadi (PG); Dion Markx, Muhammad Alfharezzi Buffon, Kakang Rudianto; Ananda Raehan Alief (Mikael Tata 79′), Toni Firmansyah (Rafael Struick 46′), Arkhan Fikri (Zanadin Fariz 62′); Muhammad Rayhan Hannan (Jens Raven 62′), Rahmat Arjuna Reski (Ricky Pratama 62′), Frengky Deaner Missa, Hokky Caraka.

Pelatih: Gerald Vanenburg  T

Macau: Lam Chak Fong (PG); Leong Kun Tou, Lam Weng Kin, Wong Kit Wai, Huang Cho Fong; Kou Pak San, Ieong Lek Hang, Leong Wai Hin; Si Hou In, Lei Man Tek, Pan Si Kit.

Pelatih: Kwok Kar Lok Kenneth. (P-ht)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terdaftar di Dewan Pers

x
x