PRIORITAS, 10/4/25 (Ankara): Indonesia dan Turki sepakat membangun kolaborasi di bidang kebudayaan termasuk produksi film bersama. “Kami sepakat membangun upaya kolaboratif dalam bidang kebudayaan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara, termasuk produksi film bersama yang menerbitkan tentang kekaisaran Ottoman dan Kesultanan Aceh, pameran lukisan bersama serta pembangunan rumah budaya Indonesia di Turki,” kata Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis (10/4/25).
Menbud Fadli Zon berada di Turki, mendampingi Presiden Prabowo Subianto yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Turki. Rombongan Presiden Prabowo tiba di Ankara Rabu (9/4/25) malam.
Fadli Zon melakukan pertemuan dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Mehmet Nuri Ersoy, hari Kamis pagi. Ditambahkan, kedua negara yang memiliki populasi Muslim yang sangat besar ini juga memiliki banyak peluang untuk bekerja sama pada bidang warisan budaya tak benda seperti tradisi Fitra, kaligrafi, dan majelis yang bisa didorong untuk masuk dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO.
Terkait bukti interaksi budaya antara kedua negara, Menbud mengatakan telah ditemukan dalam berbagai artefak dan manuskrip di antaranya koin emas kuno yang ditemukan di Gamping Pande, Aceh yang tertera nama Sultan Aceh, Alaudin Riayat Syah Al Kahar serta Sultan Ottoman, Suleiman I.
Dikatakan, komitmen Indonesia pun kian jelas dalam mempererat hubungan sejarah dan budaya kedua negara yang telah terjalin sejak masa kekaisaran Ottoman dan Kesultanan Aceh pada abad ke-16 yang dibuktikan lewat berbagai temuan sejarah.
“Temuan lainnya termasuk ratusan koin dari Dinasti Umayah dan Abasiyah yang ditemukan di situs Bukit Bongai, Sumatra Utara serta makam tokoh kerajaan Ottoman di Aceh seperti Muthalib Ghani bin Mustafa Ghani di Bitai,” tambah Fadli Zon.
Dalam kesempatan yang sama, Indonesia dan Turki juga melakukan penandatanganan kesepakatan bersama di bidang kebudayaan, yang diharapkan dapat mendorong pelestarian warisan budaya, kolaborasi seni serta pengembangan kapasitas dalam manajemen talenta budaya, sastra dan seni kontemporer termasuk film, musik dan budaya digital.
Dikatakan Menbud Fadli Zon, kerja sama bilateral di bidang kebudayaan menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan Indonesia dan Turki. “Tidak hanya melalui pertukaran seni, tradisi dan nilai-nilai budaya tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hubungan diplomatik kedua negara dengan memanfaatkan potensi kebudayaan masing-masing, kedua negara dapat membangun kemitraan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tutur Fadli Zon. (P-ht)