PRIORITAS, 9/2/25 (Australia): Jumlah penjualan mobil listrik di Australia anjlok pada Januari 2025, dipengaruhi oleh krisis biaya hidup serta ketidakpastian nilai jual kembali kendaraan. Berdasarkan laporan Drive, total penjualan mobil listrik hanya mencapai 3.822 unit, turun 21,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pangsa pasar kendaraan listrik pun menyusut menjadi 4,3 persen dari total penjualan mobil sebanyak 87.625 unit, angka terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Di sisi lain, tren pembelian mulai bergeser ke mobil plug-in hybrid (PHEV), baik yang konvensional maupun diisi ulang. Meski begitu, pasar Australia diperkirakan akan kedatangan sejumlah model baru dari China dengan harga lebih terjangkau pada kuartal pertama 2025 dan berpotensi meningkatkan kembali minat masyarakat.
Tesla pemain utama
Diketahui, Tesla, sebagai pemain utama di segmen kendaraan listrik, mengalami penurunan penjualan sebesar 33 persen dibandingkan tahun lalu, dengan hanya 739 unit kendaraan baru terdaftar. Model Y masih menjadi model terlaris dengan 465 unit terjual, sementara Model 3 mengalami penurunan drastis hingga 62 persen, hanya mencatatkan 274 unit terjual dan turun ke posisi keempat dalam daftar mobil listrik terlaris, seperti dilansir dari Beritasatu.com Minggu (9/2/25).
Ketersediaan stok terbatas serta kenaikan harga pada model terbaru, juga menjadi faktor penurunan penjualan. Tesla Model Y versi terbaru mulai diperkenalkan pada Januari dengan jadwal pengiriman pertama pada Mei turut berkontribusi terhadap melemahnya angka penjualan di awal tahun. (P-Gio R)