PRIORITAS, 4/5/25 (Bogor): Suasana sukacita dan penuh kehangatan keluarga besar Patuarian Ne Kauditan (PNK) mewarnai pelaksanaan Ibadah & Perayaan Paskah yang digelar di Hotel Grand Mulya, Bogor, pada Hari Minggu, 4 Mei 2025. Dengan mengusung tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga” yang diambil dari Yohanes 20:26, acara ini menjadi momentum rohani yang menguatkan iman dan mempererat tali kasih di antara sesama anggota keluarga PNK.

Sub tema yang diangkat, “Kebangkitan Kristus membawa Damai Sejahtera bagi keluarga Patuarian Ne Kauditan”, semakin mengingatkan pengurus dan anggota PNK akan makna Paskah sebagai perayaan kemenangan Kristus atas maut, sekaligus sebagai panggilan untuk menghadirkan damai sejahtera dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
Ibadah dipimpin oleh Pdt. Tirza Kalalo, yang membawakan firman dengan penuh penguatan dan pengharapan. Dalam khotbahnya, Pdt. Tirza menekankan pentingnya keluarga sebagai wadah pertama dan utama dalam menanamkan nilai-nilai damai sejahtera, kasih, dan pengampunan, sebagaimana yang diajarkan Kristus lewat kebangkitan-Nya.
Acara semakin semarak dengan berbagai lomba dan permainan tradisional yang melibatkan anak-anak hingga orang tua. Beberapa lomba yang digelar antara lain:
-
Lomba Lari Sendok
-
Rebut Kursi
-
Dansa Balon
-
Cari Telur Paskah untuk Anak-anak
Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan tawa dan kebersamaan, tetapi juga mempererat persaudaraan antar anggota PNK dari berbagai generasi.
Acara ini dipimpin oleh Ketua PNK, Ibu Ariana Wulan Ngantung, didampingi oleh Sekretaris, Ibu Sylvia Tumatar, dan Bendahara, Ibu Lephina Tumatar. Dalam sambutannya, Ibu Ariana menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap damai sejahtera Kristus senantiasa hadir di setiap keluarga Patuarian Ne Kauditan dimanapun berada.
“Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah menyertai ibadah dan perayaan Paskah kita hari ini. Semoga melalui acara ini, iman kita semakin dikuatkan dan kasih persaudaraan di antara kita tetap terjaga,” ujar Ibu Ariana.
Acara diakhiri dengan doa berkat dan makan bersama, diiringi suasana penuh sukacita dan rasa kekeluargaan.