31.2 C
Jakarta
Tuesday, May 6, 2025

    Helikopter China melanggar wilayah Jepang

    Terkait

    PRIORITAS, 4/5/25 (Tokyo): Sebuah helikopter dari kapal Penjaga Pantai China melanggar wilayah udara Jepang, di dekat Kepulauan Senkaku di Laut Cina Timur. Ini adalah pelanggaran wilayah udara keempat.

    Menurut Kementerian Pertahanan Jepang, helikopter itu lepas landas dari salah satu dek kapal penjaga pantai China, yang memasuki perairan teritorial Jepang di sekitar Kepulauan Senkaku sekitar pukul 12.20 siang.

    Ada empat kapal China yang memasuki perairan teritorial itu. Pulau-pulau tak berpenghuni itu dikendalikan Jepang, tetapi diklaim oleh China, yang menyebutnya Diaoyu.

    “Kapal patroli Penjaga Pantai Jepang melihat helikopter terbang di atas perairan teritorial selama sekitar 15 menit, yang mendorong Pasukan Bela Diri Udara untuk mengerahkan dua jet tempur”, kata pejabat Kementerian Pertahanan Jepang, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Kyodo News, hari Minggu (4/5/25).

    Jepang sedang menyelidiki kemungkinan adanya hubungan dengan pesawat sipil kecil, yang terbang di daerah tersebut sekitar waktu yang sama.

    Jepang mengajukan protes kepada China melalui saluran diplomatik, menuntut tindakan untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.

    Sudah 11 kali melanggar

    China sebelumnya juga melakukan pelanggaran terhadap wilayah udara Jepang di dekat kepulauan tersebut,  dengan melibatkan pesawat sayap tetap pada tahun 2012 dan pesawat tak berawak kecil pada tahun 2017.

    Pada bulan Agustus tahun lalu, sebuah pesawat mata-mata China juga melanggar wilayah udara Jepang di atas Laut Cina Timur, di lepas pantai kepulauan di Prefektur Nagasaki di Jepang barat daya.

    Intrusi tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan pesawat militer China, yang telah dikonfirmasi Jepang.

    “Sekitar pukul 1 siang hari Sabtu, keempat kapal China telah bergerak ke zona bersebelahan tepat di luar perairan teritorial Jepang”, kata Penjaga Pantai Jepang.

    Kasus terbaru itu menandai intrusi pertama kapal China ke wilayah tersebut sejak 7 April. namun insiden tersebut menjadikan China sudah 11 kali melanggar dalam tahun 2025 ini.

    Keempat kapal dilengkapi dengan meriam otomatis. Kapal patroli Jepang mengeluarkan peringatan agar mereka segera meninggalkan perairan teritorial.

    Termasuk zona bersebelahan, kapal-kapal milik pemerintah China telah dipastikan berlayar di dekat Kepulauan Senkaku selama 166 hari berturut-turut.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini