28 C
Jakarta
Thursday, September 4, 2025

    Hadapi aksi anarkis, Presiden Prabowo bersumpah tidak akan mundur setapak pun 

    Terkait

    PRIORITAS, 1/9/25 (Jakarta): Presiden RI, Prabowo Subianto, bersumpah tidak akan mundur dalam menghadapi aksi-aksi anarkis yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. “Demi Allah saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya,” tegas Prabowo saat memberikan keterangan pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/25).

    Usai menjenguk korban aksi demonstrasi, Prabowo menyampaikan keprihatinannya atas puluhan korban luka dalam peristiwa itu, baik dari unsur kepolisian maupun masyarakat.

    Presiden mengatakan, hingga saat ini masih ada 17 orang yang dirawat, termasuk seorang perempuan yang mengalami patah tulang setelah motornya dirampas perusuh.

    Prabowo menegaskan, hak menyampaikan pendapat dijamin Undang-Undang, namun harus dilakukan secara damai dan sesuai aturan. “Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi,” ujarnya.

    Akan hadapi mafia-mafia

    Pada bagian lain oernyataannya, Prabowo menilai sejumlah aksi telah disusupi perusuh yang berniat merusak dan membakar fasilitas publik, termasuk gedung DPR dan DPRD.

    “Niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, mengganggu kehidupan rakyat, menghancurkan upaya pembangunan nasional,” kata Presiden.

    Presiden menyatakan, pemerintah akan bertindak tegas dan mengusut tuntas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas aksi anarkis tersebut. “Saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat,” ucapnya.

    Kepala Negara juga memerintahkan agar seluruh petugas kepolisian yang menjadi korban dinaikkan pangkat luar biasa sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka menjaga keamanan negara.

    Presiden Prabowo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin, menjenguk belasan polisi yang mengalami cedera dan luka-luka akibat unjuk rasa massa di beberapa daerah di Jakarta pekan lalu, yang berujung ricuh.

    Prabowo, yang didampingi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, mengaku dirinya merasa terpanggil untuk menjenguk dan melihat langsung keadaan aparat kepolisian yang terluka karena membela negara, dan rakyat.

    “Hari ini, saya merasa terpanggil, harus nengok petugas-petugas kita, prajurit-prajurit kepolisian yang cedera,” kata Presiden Prabowo.

    Jumlah polisi dan warga yang cedera dan luka-luka akibat kericuhan aksi massa pada pekan lalu itu, kata Presiden, lebih dari 40 orang. Walaupun demikian, sebagian besar dari mereka, yang dirawat di RS Polri itu, telah selesai menjalani perawatan dan kembali ke rumah masing-masing. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini