Tonton Youtube BP

Gereja Michigan terbakar usai penembakan massal

Jeffry Wuisan
29 Sep 2025 00:37
2 minutes reading

PRIORITAS, 29/9/25 (Michigan): Seorang pria melakukan penembakkan massal di Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, di Grand Blanc, Michigan bagian tengah, Amerika Serikat, Minggu siang waktu setempat (28/9/25).

“Polisi mengatakan banyak korban penembakan gereja di Michigan. Penembaknya berhasil ditembak mati. Gedung gereja terbakar”, Demikian informasi yang diperoleh Beritaprioritas.com dari USA Today, dinihari Senin (29/9/25).

Menurut Polisi Kotapraja Grand Blanc, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11 ​​siang.

Sejumlah laporan menyebutkan sebanyak dua orang anak disebutkan tewas dan terdapat sekitar 6-8 korban luka.

Departemen Kepolisian Grand Blanc Township mengunggah postingan di Facebook sekitar pukul 11.00 ET.

“Ada banyak korban dan pelaku penembakan sudah tewas di gereja”, kata departemen kepolisian.

Polisi juga menyatakan tidak ada ancaman bagi publik saat ini. Namun gereja sedang terbakar.

Sejumlah saksimata mengatakan penembak datang tiba-tiba dengan sebuah truk pick-up dan langsung melakukan penembakkan ke jemaat yang berada di dalam gereja.

Penembak juga membawa bom yang ia ledakan sehingga membakar gedung gereja.

Belum diketahui identitas penembak massal, termasuk dugaan motif penyerangan tersebut.

FBI turun tangan

Jaksa Agung AS, Pam Bondi mengatakan penegak hukum federal, termasuk pejabat dari FBI dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak, langsung turun tangan menanggapi penembakan di gereja tersebut.

“Saya menerima pengarahan tentang apa yang tampaknya merupakan penembakan dan kebakaran mengerikan di sebuah gereja LDS di Grand Blanc, Michigan. Agen @FBI dan @ATFHQ sedang dalam perjalanan ke lokasi kejadian,” tulis Bondi di X.

Ia menilai kekerasan seperti itu di tempat ibadah sungguh memilukan dan mengerikan. “Mari bergabung dengan saya dalam mendoakan para korban tragedi mengerikan ini,” tambah Bondi.

Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer,  juga mengecam tindakan kekerasan di tempat ibadah.

“Hati saya hancur untuk komunitas Grand Blanc. Kekerasan di mana pun, terutama di tempat ibadah, tidak dapat diterima,” tulis Whitmer di X.

Ia mengucapkan terima kasih kepada para petugas tanggap darurat yang begitu cepat menangani tragedi tersebut.

“Saya berterima kasih kepada para petugas tanggap darurat yang bertindak cepat. Kami akan terus memantau situasi dan menjaga Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir di Grand Blanc”, ujarnya.(P-Jeffry W)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x