Tonton Youtube BP

Gencarkan distribusi, Bulog Tanjungpinang target 1.000 ton SPHP terserap akhir 2025

Deky Geruh
21 Oct 2025 18:42
Daerah 0
3 minutes reading

PRIORITAS, 21/10/25 (Tg.pinang-Kepri) : Untuk mengejar target serapan 1.000 ton hingga akhir 2025, Bulog Tanjungpinang memperluas jaringan distribusi beras SPHP, menghadapi tantangan penurunan serapan sebelumnya.

Perum Bulog Cabang Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mengambil langkah strategis memaksimalkan penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Kebijakan ini ditempuh guna memastikan ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat dan menstabilkan harga di pasaran.

Kepala Perum Bulog Cabang Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, menyatakan
upaya ini bertujuan mengejar target serapan beras SPHP sebanyak 1.000 ton hingga Desember 2025. Beras medium ini menjadi fokus utama dalam stabilisasi harga pangan di wilayah tersebut.

Pendistribusian kini diperluas melalui berbagai saluran, mulai dari pengecer di pasar, Rumah Pangan Kita (RPK), Gerakan Pangan Murah (GPM), hingga kelembagaan seperti TNI dan Polri. Langkah ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak konsumen di wilayah Pulau Bintan.

Perluas Jaringan Distribusi untuk Target Serapan Optimal

Perum Bulog Cabang Tanjungpinang secara aktif memperbanyak pelaku pendistribusian beras SPHP demi mencapai target serapan maksimal.

Strategi ini mencakup penyaluran melalui pengecer di pasar tradisional dan modern, sehingga beras SPHP lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Selain itu, beras SPHP juga disalurkan melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang kerap diadakan di berbagai lokasi. Kelembagaan seperti TNI dan Polri turut dilibatkan dalam upaya distribusi ini, memastikan jangkauan yang lebih luas dan efisien.

Arief Alhadihaq menjelaskan, hingga September 2025, sebanyak 500 ton beras SPHP telah tersalurkan. Pihaknya optimistis dapat mencapai target 1.000 ton hingga penghujung tahun 2025 dengan perluasan jaringan distribusi ini.

Saat ini, Gudang Bulog Tanjungpinang masih menyimpan 2.600 ton beras SPHP. Jumlah ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai akhir tahun 2025 bahkan hingga awal tahun berikutnya tanpa perlu penambahan stok.

Tantangan Penurunan Serapan dan Strategi Bulog

Serapan beras medium Bulog di Pulau Bintan, yang meliputi Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, sempat mengalami penurunan signifikan. Dari rata-rata 400-500 ton per bulan, serapan menurun menjadi sekitar 100 ton per bulan.

Penurunan ini dipicu oleh kebijakan Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI yang sempat menghentikan sementara penyaluran beras SPHP pada awal Februari 2025. Kebijakan tersebut berdampak pada ketersediaan beras SPHP di pasaran.

Di tengah penghentian penyaluran, muncul merek beras kemasan baru dari perusahaan lokal di Kepri yang dijual dengan harga lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Kondisi ini menyebabkan masyarakat beralih ke produk beras lokal tersebut.

Arief Alhadihaq mengakui branding beras murah itu kini sudah telanjur melekat di masyarakat, sehingga permintaan beras SPHP menurun.

“Untuk mengatasi hal ini, Bulog kembali mengencarkan pendistribusian melalui saluran penjualan resmi, termasuk penjualan langsung di depan Gudang Bulog Tanjungpinang,” tuturnya.

Harga eceran tertinggi (HET) untuk beras SPHP kemasan lima kilogram dibanderol sebesar Rp57.000. Bulog memastikan harga ini tetap stabil dan terjangkau bagi konsumen.

Ketersediaan Minyak Goreng Minyakita
Selain beras, Bulog Tanjungpinang juga memastikan ketersediaan minyak goreng Minyakita. Stok Minyakita saat ini masih tersisa sekitar 20.000 liter di gudang, siap didistribusikan kepada masyarakat.

Sepanjang periode Maret hingga Oktober 2025, total 50.000 liter Minyakita telah berhasil disalurkan oleh Bulog Tanjungpinang.

Penyaluran ini berjalan lancar tanpa hambatan berati di pasaran. Kepal Bulog menegaskan bahwa serapan minyal goreng sejauh ini tidak mengalami kendala.

Hal ini karena harga MinyakKita yang di banderol Rp 15.700 per liter masih kompetitif dan mampu bersaing di pasaran.(P-Jeff Kawulur)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x