PRIORITAS, 4/10/2025 (Jakarta): Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) meluncurkan program Promosi Kesehatan Jiwa sebagai langkah konkret memperkuat kesejahteraan mental di lingkungan kampus.
Program ini digagas Klaster Mental Health and Psychiatric Nursing dan berlangsung sejak 1 September hingga 5 November 2025 di Gedung Pascasarjana UI.
Ketua Pengabdian Masyarakat FIK UI, Dr. Novy Helena Catharina Daulima, mengatakan program ini menjadi respon atas tingginya tekanan akademik. “Kami ingin membangun ekosistem saling peduli, di mana setiap individu merasa aman untuk berbagi dan tumbuh bersama,” ujarnya.
Sebagai pemateri utama, Prof. Dr. Budi Anna Keliat menyoroti pentingnya kesetaraan antara kesehatan mental dan fisik. “Sekitar 5,6% populasi Indonesia mengalami kecemasan dan 4,4% depresi. Ini angka yang tidak bisa kita abaikan,” tegasnya.
Program ini mengajarkan berbagai teknik ilmiah seperti Cognitive Reconstruction, Worry Management, Grounding Techniques, dan Butterfly Hug untuk membantu peserta mengelola stres dan kecemasan.
Menurut fasilitator Dr. Astuti Yuni Nursasi, pendekatan program bersifat holistik — mencakup relaksasi, nutrisi, istirahat cukup, dan koneksi sosial. Sementara tenaga kependidikan Rakhmi Rinawati menilai aspek preventif program ini sangat kuat karena melatih peserta mengenali gejala dini gangguan jiwa.
Guru Besar Keperawatan Jiwa Prof. Herni Susanti menambahkan, program ini mengubah paradigma civitas akademika terhadap isu kesehatan mental.
“Sekarang, topik ini bukan lagi hal tabu. Banyak peserta merasa lebih mampu mengelola stres dan menjaga keseimbangan diri,” ujarnya.
Langkah FIK UI ini menjadi bagian dari komitmen institusi mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya bidang kesehatan dan kesejahteraan, serta membentuk pribadi perawat yang tangguh (resilient) dan empatik. (P-iva-bwl)
No Comments