PRIORITAS, 27/9/24 (Jakarta: Seringkali kolesterol tinggi sama sekali tidak menunjukkan gejala awal. Akan tetapi, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, strok, dan masalah kesehatan lainnya.
Terkait itulah, kita penting untuk memahami penyebab naiknya kolesterol agar bisa melakukan pencegahan sejak dini.
Dilansir dari Beritasatu.com, berikut ini berbagai faktor penyebab kolesterol tinggi yang harus diwaspadai.
1. Pola makan tidak sehat
Pola makan yang tidak seimbang menjadi salah satu penyebab utama kolesterol tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, makanan cepat saji, produk olahan susu berlemak tinggi, serta makanan yang mengandung lemak trans (gorengan, margarin, dan kue-kue), dapat memicu peningkatan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
2. Kurang aktivitas fisik
Gaya hidup yang kurang aktif juga berkontribusi pada naiknya kolesterol. Kurangnya olahraga dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) yang berfungsi mengangkut kolesterol jahat keluar dari pembuluh darah. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan kadar HDL, sehingga kadar kolesterol tetap seimbang.
3. Kebiasaan merokok
Merokok bukan hanya merusak paru-paru, tetapi juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Selain itu, zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak dinding arteri, yang menyebabkan penumpukan plak kolesterol di pembuluh darah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyumbatan arteri dan penyakit kardiovaskular.
4. Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan juga sering dikaitkan dengan tingginya kadar kolesterol. Orang yang memiliki berat badan berlebih cenderung memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) tinggi, kadar kolesterol baik (HDL) rendah, serta trigliserida tinggi. Menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dapat membantu menurunkan kolesterol.
5. Faktor genetik
Faktor genetik juga memainkan peran dalam kadar kolesterol seseorang. Jika keluarga Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi, risiko Anda untuk mengalami hal yang sama juga lebih tinggi. Kondisi ini disebut dengan hiperkolesterolemia keluarga, yang memerlukan penanganan khusus dan pemantauan rutin.
6. Usia dan jenis kelamin
Kolesterol cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Pada wanita, kadar kolesterol sering meningkat setelah menopause. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang memengaruhi keseimbangan kolesterol dalam tubuh.
7. Konsumsi alkohol berlebihan
Minum alkohol dalam jumlah banyak dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida. Jika dikonsumsi secara berlebihan, alkohol dapat memengaruhi metabolisme lemak di hati, yang pada akhirnya menyebabkan kadar kolesterol dalam darah meningkat.
8. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, dan gangguan tiroid dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Orang yang menderita penyakit ini perlu lebih berhati-hati dalam mengontrol pola makan dan gaya hidup untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Cara mencegah naiknya kolesterol
Nah, untuk mencegah kenaikan kolesterol bisa dilakukan dengan menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, menghindari kebiasaan merokok, dan mengontrol berat badan. Konsultasi dengan dokter secara berkala juga sangat disarankan, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa