Tonton Youtube BP

Empat jenderal Polri ini sukses raih gelar profesor akademik

Khalied Malvino
7 Aug 2025 15:55
Tokoh 0 129
3 minutes reading

PRIORITAS, 7/8/25 (Jakarta): Empat perwira tinggi Polri menyandang gelar profesor pada rentang waktu 2021 hingga 2023 karena berhasil berkontribusi di bidang akademik sembari tetap menjalankan tugas dinas mereka, sebagaimana terungkap melalui pengukuhan dari beberapa perguruan tinggi di Jakarta, Lampung, dan Sumatra Utara.

Keempat nama tersebut tak muncul dari kalangan sipil, melainkan langsung dari jajaran perwira aktif. Gelar profesor yang mereka sandang bukan gelar kehormatan, melainkan pengakuan resmi atas keterlibatan mereka dalam pendidikan, penelitian, dan publikasi ilmiah.

Langkah ini terbilang langka. Pasalnya, tak semua jenderal di tubuh kepolisian mengejar karier akademik. Namun sederet nama seperti Komjen Dedi Prasetyo, Komjen Chryshnanda Dwilaksana, Komjen Rudy Heriyanto, dan Irjen Dadang Hartanto berhasil membuktikan seorang personel kepolisian juga bisa menjadi ilmuwan.

1. Komjen Pol Prof Dr Dedi Prasetyo

Komjen Dedi Prasetyo menerima gelar profesor pada 2023 dari PTIK STIK, lembaga pendidikan resmi milik Polri. Ia kini menjabat sebagai Wakapolri, setelah sebelumnya menjadi Kadiv Humas, Kapolda Kalteng, dan Irwasum Polri.

Lulusan Akpol 1990 ini aktif membangun komunikasi institusional di dalam dan luar kepolisian. Ia juga terlibat dalam pengembangan kurikulum dan pengajaran di lembaga pendidikan kepolisian.

2. Komjen Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana

Chryshnanda memperoleh gelar profesor pada 2021 dari PTIK STIK Lemdiklat Polri. Ia saat ini menjabat sebagai Kalemdiklat Polri. Rekam jejaknya di bidang pendidikan sangat kuat, sejak awal kariernya sebagai perwira pengajar.

Lulusan Akpol 1989 ini juga dikenal luas sebagai sosok berjiwa seni. Ia pernah menggelar pameran seni tunggal dan dikenal aktif membangun pendekatan humanis dalam pelatihan kepolisian.

3. Komjen Pol Prof Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho

Rudy Heriyanto mencetak sejarah sebagai profesor yang berasal dari jalur SIPSS 1993, bukan Akpol. Ia meraih gelar akademik tertinggi itu dari Universitas Lampung pada 2022.

Sebelum menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ia menjabat sebagai Kapolda Banten. Rudy dikenal konsisten menyuarakan pendekatan hukum yang berpihak pada masyarakat marjinal.

4. Irjen Pol Prof Dr H Dadang Hartanto

Dadang Hartanto adalah lulusan Akpol 1994 yang menyandang gelar profesor dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara pada 2023. Ia kini mengemban tugas sebagai Kapolda Maluku.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakapolda Sumatera Utara dan Ketua STIK Lemdiklat Polri. Keahliannya banyak diarahkan ke bidang reserse dan pengembangan sumber daya manusia kepolisian.

Menyatukan ilmu dan dinas

Mereka tidak sekadar menyelesaikan pendidikan tinggi, tetapi juga menjalankan fungsi nyata dalam dunia pendidikan dan riset. Jabatan mereka di kepolisian berjalan beriringan dengan peran akademik sebagai dosen, peneliti, dan kontributor ilmiah.

Munculnya profesor di tubuh kepolisian menjadi sinyal kuat bahwa Polri tidak hanya berbenah di sektor operasional, tetapi juga memperkuat fondasi intelektual.

Meski gelar profesor bukan jaminan kompetensi di lapangan, capaian ini tetap patut dicatat sebagai bagian dari wajah baru Polri: institusi hukum yang berbasis pengetahuan. (P-Khalied M)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x