31.5 C
Jakarta
Wednesday, June 4, 2025

    Dua Alkitab dipakai saat pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS

    Terkait

    PRIORITAS, 21/1/25 (Washington): Hari Selasa (21/1/25) dinihari WIB ini, atau Senin siang (20/1/25) waktu setempat kemarin, Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat.

    Ia resmi jadi Presiden Amerika Serikat (AS) setelah mengucap sumpah di atas Alkitab.

    Namun, kendati sebetulnya tidak diatur dalam Konstitusi AS, hal ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan dalam pelantikan Presiden AS. Yakni, mengambil sumpah dengan Alkitab bermakna sumpah harus dipatuhi dan tidak boleh sembarangan diucapkan.

    Tetapi menariknya, Alkitab yang digunakan dalam pelantikan Presiden AS tidak selalu sama.

    Lalu, Alkitab apa yang digunakan dalam pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS kali ini?

    Alkitab yang digunakan dalam pelantikan Trump

    Ternyata, Donald Trump menggunakan dua Alkitab dalam pelantikanya sebagai Presiden ke-47 AS pada Senin. Salah satunya ialah Alkitab yang pernah dia gunakan dalam pelantikan Presiden 2017.

    Diketahui, Alkitab tersebut merupakan kitab yang juga digunakan dalam pelantikan Abraham Lincoln pada 1861.

    Kemudian, Alkitab lainnya ialah milik Trump sendiri yang diberikan sang ibu pada 1955 sebagai hadiah kelulusan Sekolah Dasar Gereja Minggu di Gereja Presbiterian Pertama di Queens, New York.

    Biden pakai Alkitab keluarga juga

    Ya, ternyata sama seperti Trump, Presiden AS sebelumnya, Joe Biden juga menggunakan Alkitab keluarganya saat pelantikan setiap jabatan selama kariernya.

    Sedangkan Presiden ke-44 AS, Barack Obama memilih menggunakan Alkitab Martin Luther King Jr, pendeta sekaligus aktivis yang memperjuangkan hak-hak sipil di AS pada tahun 1950-an.

    Selanjutnya, sebagaimana dilansir Reuters pada Senin, mantan Presiden George W Bush juga menggunakan Alkitab keluarga. Sesuai rencana awal, Bush sebetulnya hendak bersumpah di hadapan Alkitab Masonik yang digunakan Presiden ke-1 AS, George Washington pada 1789. Alkitab tersebut sedianya dikirim dari New York menuju Washington DC. Tetapi, karena cuaca hujan, akhirnya terpaksa diganti.

    Kemudian, Presiden ke-32 AS, Franklin D Roosevelt menggunakan Alkitab yang sama untuk keempat pelantikannya. Alkitab tersebut dicetak pada 1686 dengan bahasa Belanda dan merupakan kitab tertua yang pernah digunakan dalam pelantikan Presiden AS.

    Akan tetapi, ternyata tidak semua presiden terpilih mengucap sumpah dengan Alkitab. John Quincy Adams misalnya. Ia justru menggunakan buku hukum.

    Sementara, Theodore Roosevelt tidak menggunakan buku apa pun saat disumpah setelah pembunuhan Presiden William McKinley. (P-jr)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini