27.3 C
Jakarta
Sunday, December 29, 2024
spot_img

    Dewan Keamanan AS curiga, kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines ditembak jatuh oleh Rusia

    Terkait

    PRIORITAS, 28/12/12 (Kazakhstan): Pihak Amerika Serikat (AS) mengungkapkan adanya indikasi awal yang menunjukkan Rusia bertanggung jawab dalam insiden jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines pada 25 Desember 2024, yang menewaskan 38 penumpang.

    “Kami telah melihat beberapa indikasi awal. Yakni mengarah pada kemungkinan bahwa jet ini ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby seperti dikutip laman The Washington Post, Sabtu (28/12/24).

    Bukti tersedia, menurutnya, tidak hanya berupa foto pesawat yang rusak dan telah beredar luas, meskipun ia tidak memberikan penjelasan detail. Sebagai respons atas kejadian ini, Pemerintah AS menawarkan dukungan kepada otoritas Azerbaijan dan Kazakhstan dalam proses penyelidikan.

    Kerusakan ekor indikasi dampak rudal

    Awalnya, pejabat Rusia menyatakan, jatuhnya pesawat disebabkan oleh kondisi cuaca buruk dan tabrakan dengan sekawanan burung. Namun, kerusakan pada bagian ekor pesawat yang terlihat dalam foto dan video yang beredar di media sosial, serta diunggah oleh pihak berwenang Kazakhstan, lokasi jatuhnya pesawat, dapat mengindikasikan adanya dampak dari rudal pertahanan udara.

    Laporan pada Kamis lalu menyebut, berdasarkan sumber anonim dari pejabat Azerbaijan, kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh pertahanan udara Rusia. Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Azerbaijan terkait laporan tersebut. Regulator penerbangan negara itu memilih untuk tidak memberikan tanggapan hingga hasil investigasi resmi dirilis.

    Gangguan dan pemalsuan GPS

    Sementara itu, Flightradar24, sebuah layanan pelacakan penerbangan, mengatakan di X pesawat tersebut terkena gangguan dan pemalsuan GPS di dekat Grozny. Gangguan radar sering dimanfaatkan sebagai langkah pertahanan terhadap drone.

    Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan enggan memberikan tanggapan terkait peristiwa tersebut, dengan alasan bahwa penilaian harus dilakukan setelah investigasi selesai.

    “Saya tidak memiliki apapun untuk ditambahkan dalam peristiwa tersebut,” ucap Peskov.

    Setelah insiden tersebut, sejumlah maskapai penerbangan menghentikan sementara operasional ke Rusia dengan alasan keamanan. Di antaranya adalah El Al, maskapai utama Israel, dan FlyDubai dari Uni Emirat Arab. (P-Zamir)
    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini