PRIORITAS, 16/6/25 (Jakarta): Penagih utang alias debt collector terlibat kericuhan dengan pemilik kendaraan di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur, akibat kesalahpahaman terkait proses pembayaran utang. Insiden ini memicu reaksi keras dari warga sekitar.
“Informasi yang didapat dari keterangan saksi terjadinya selisih paham karena korban keberatan untuk memberikan kendaraan yang mau ditarik, yang diduga dilakukan debt collector,” kata Kapolsek Makasar Kompol Sumardi di Jakarta, Senin (16/6/25).
Pihak kepolisian masih menyelidiki insiden ini dan belum menerima laporan resmi dari pihak yang merasa dirugikan. Penyelidikan masih terus dilakukan.
Diduga peras korban
Debt collector diduga memeras pemilik kendaraan dengan meminta Rp25 juta agar kendaraan yang ditarik paksa dapat kembali. Tindakan ini dinilai melanggar hukum.
“Hal itu bertujuan agar kendaraan yang ditarik paksa dapat kembali kepada pemiliknya,” tulis akun Instagram @infojaksel.id yang membagikan video tersebut.
Petugas keamanan Stasiun Whoosh dan anggota TNI berhasil melerai perselisihan tersebut. Pihak kepolisian masih memantau situasi dan menunggu laporan resmi dari pihak yang merasa dirugikan. (P-Khalied Malvino)