32.1 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

    Dari Sri Mulyani hingga Veronica Tan: Ada 11 perempuan masuk Kabinet Prabowo

    Terkait

    PRIORITAS, 16/10/24 (Jakarta): Peran para perempuan mendapat atensi serius Prabowo Subianto.

    Itu sebabnya, sejumlah perempuan turut dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, sejak Senin (14/10/24). Pemanggilan hari pertama santer dikabarkan untuk penunjukan calon menteri, sementara pemanggilan hari kedua untuk wakil menteri.

    Para perempuan yang dipanggil berasal dari beragam keahlian, mulai dari akademisi hingga birokrat.

    Diketahui, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim, akan ada banyak perempuan yang menjadi menteri pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, meski ia tidak menyebut jumlah persisnya.

    Selanjutnya, berikut ini deretan sosok wanita yang dipanggil Prabowo selama dua hari kemarin.

    1. Sri Mulyani Indrawati

    Tentu kita sudah mengenal  sosok Sri Mulyani Indrawati. Ya, wanita yang karib disapa Ani ini ialah Menteri Keuangan (Menkeu) dua periode selama 10 tahun di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

    Diketahui, ia juga pernah menjabat jabatan serupa di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Karir internasionalnya yang mentereng sudah tak diragukan di bidang ekonomi, ia merupakan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank).

    Sri Milyani pun pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 dan berada pada deretan wanita paling berpengaruh (The World’s Most Powerful Women 2023) versi Forbes bersama dengan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

    Sesudah bertemu Prabowo pada Senin (14/10/24), ia mengaku diminta Prabowo melanjutkan tugas sebagai Menteri Keuangan. “Pada saat untuk pembentukan kabinet, beliau meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan kembali,” kata Sri Mulyani.

    2. Widiyanti Putri Wardhana

    Perempuan bernama Widayanti Putri Wardhana juga dipanggil Prabowo ke kediamannya awal pekan ini.

    Widayanti merupakan salah satu pengusaha Indonesia yang tidak terafiliasi dengan partai politik. Ia juga merupakan Komisaris PT Teladan Prima Agro.

    Selanjutnya, dia lalu dipercaya menjadi Direktur PT Teladan Prima Agro sejak 2012-2021. Widiyanti lalu naik menjadi komisaris perusahaan tersebut pada 2021.

    Diketahui, Widiyanti Putri Wardhana ialah putri dari Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pemilik Teladan Group. Bisnisnya terbilang sukses sejak era Orde Baru, Wiwoho Basuki ialah salah satu pendiri Indika Energy dan Kideco Jaya Agung.

    Ada pun suami Widiyanti Putri Wardhana ialah Wishnu Wardhana, eks Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) periode 2007-2017 atau sebelum posisinya digantikan Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat.

    3. Arifah Choiri Fauzi

    Sosok ini dikenal sebagai Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Arifah Choiri Fauzi juga dipanggil Prabowo pada Senin (14/10/24).

    Diketahui, Arifah juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

    Selain itu, ia juga merupakan Sekretaris Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Ia pun aktif sebagai anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI).

    Tetapi, ia tidak mau berkomentar soal peluangnya masuk ke kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming kelak. “Nanti biar Bapak Prabowo saja yang menjelaskan,” ujar Arifah ketika ditanya soal peluangnya masuk kabinet Prabowo.

    4. Ribka Haluk

    Masih sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk turut dipanggil. Usai bertemu ia menyatakan, Prabowo meminta dirinya bergabung dalam kabinet.

    Permintaan tersebut disampaikan lewat Mayor Teddy yang mengatur pertemuannya dengan Prabowo pada Senin (14/10/24) pukul 14.00 WIB.

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ribka untuk membantunya dalam kabinet.

    “Saya posisi sebagai penjabat gubernur provinsi Papua Tengah. Jadi sekali lagi saya apresiasi kepada Pak Prabowo yang mempercayakan kepada kami tugas-tugas lain,” ujar Ribka, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/10/24).

    5. Veronica Tan

    Vetonica Tan merupakan mantan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Veronica Tan.

    Dia dipanggil sebagai salah satu calon menteri di Kabinet Prabowo. Veronica tiba di Kertanegara pukul 19.30 WIB setelah mendapat panggilan dari ajudan Prabowo, Mayor Teddy.

    Meskipun tak menyebutkan jabatan spesifik, Veronica bersedia untuk membantu Prabowo dalam bidang kesejahteraan ibu dan anak.

    “Saya baru dipanggil oleh Pak Tedi (ajudan Prabowo, Mayor Teddy Indra Wijaya) untuk bertemu dengan Prabowo Subianto. Semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya. Untuk semuanya, saya masih menunggu presiden yang mengumumkan,” ungkap Veronica, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/10/24).

    “Ya, bersama-sama kita membantu masyarakat, ibu-ibu, anak-anak. Saya bilang siap, Pak. Jadi, untuk pengumuman itu dari Pak Presiden,” tambah Veronica.

    6. Meutya Hafid

    Diketahui, Politikus Partai Golongan Karya (Golkar), Meutya Hafid juga terlihat mengunjungi kediaman Prabowo dan mengaku diminta memperkuat kabinet.

    Sama seperti Veronica, Meutya masih enggan berbicara mengenai posisi pasti di kementerian yang akan didudukinya.

    Walaupun demikian, ia menyebut tugasnya masih terkait dengan Komisi I, komisi yang dipimpinnya ketika masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024.

    “Nanti beliau (Prabowo) yang umumkan, tapi kurang lebih tak jauh dari bidang saya ya teman-teman. Masih terkait Komisi I juga, masih terkait,” kata Meutya.

    7. Isyana Bagoes Oka

    Di hari kedua saat pemanggilan wakil menteri, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka terlihat hadir di kediaman Prabowo Subianto.

    Ia terlihat hadir bersama para tamu undangan yang lain, seperti eks Wali Kota Bogor sekaligus Politikus PAN Bima Arya, eks Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf, hingga politikus Golkar Christina Aryani. Namun, belum dijelaskan ia akan mengisi posisi apa di Kabinet Prabowo-Gibran.

    “Kisi-kisi sesuai bidang dan sesuai dengan apa yang jadi passion,” tuturnya

    8. Christina Aryani

    Perempuan bernama Christina Aryani merupakan salah satu yang dipanggil Prabowo pada hari kedua. Ia merupakan politikus senior Partai Golkar.

    Sama seperti Isyana, Christina enggak berkomentar lebih jauh terkait posisinya di kabinet nanti.

    9. Diana Kusumastuti

    Perempuan yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR itu menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara VI, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/24).

    Ia kemungkinan akan mengisi posisi wakil menteri (Wamen) pada era pemerintahan Kabinet Prabowo-Gibran.

    “Saya diminta untuk membantu beliau dalam pemerintahannya saat ini. Posisinya besok aja kan ya, jangan sekarang. Ya terkait infrastruktur,” ucap dia usai bertemu Prabowo.

    10. Stella Christie 

    Ya, salah satu akademisi yang dipanggil Prabowo ialah Stella Christie.

    Ia seorang akademisi sekaligus Guru Besar Tsinghua University, China.

    Ia merupakan peraih gelar sarjana di Harvard University dengan gelar Magna Cum Laude with Highest Honor, 2004. Kemudian mendapat gelar pascasarjana dan doktoralnya di Northwestern University pada 2010.

    “Saya adalah ilmuwan cognitive science, adalah tentang bagaimana kita berpikir, tentang otak, tentang bagaimana pikiran yang memastikan manusia dan juga hewan dan juga AI, jadi ilmu saya adalah interdisipliner,” kata Stella saat menjawab pertanyaan awak media.

    Stella tidak menjelaskan secara rinci apa tugasnya dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang. Ia juga tak menjawab saat ditanya apakah akan menakhodai Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi di Indonesia di masa kepemimpinan Prabowo nanti.

    Ia hanya menyebut akan membantu Prabowo mengembangkan Indonesia ke depan sesuai dengan keilmuannya. “Nanti Pak Prabowo menjelaskan,” tuturnya.

    11. Dyah Roro Esti

    Satu lagi politikus yang dipanggil Prabowo ialah Dyah Roro Esti. Usai bertemu Prabowo, Dyah Roro Esti menyebut dirinya dipanggil untuk menjadi wakil menteri.

    Sama seperti Isyana, ia masih merahasiakan posisi kementerian yang akan dijalani.

    “Kalau untuk bidangnya nanti Bapak Prabowo akan memberi tahu teman-teman, intinya bidang ini cukup berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi kita,” kata Dyah Roro Esti. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini