BYD beri klarifikasi mengenai mobilnya yang mengeluarkan asap di Jakarta Barat

Zamir Ambia
16 Jul 2025 18:14

2 minutes reading

Mobil BYD Seal mengluarkan asap saat diparkir di garasi rumah di Jakarta Barat pada Rabu (14/5/25) lalu. (Gulkarmat Jakarta Barat)

PRIORITAS, 16/7/25 (Jakarta): BYD Indonesia memberikan klarifikasi mengenai insiden keluarnya asap dari mobil BYD Seal di Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Setelah melakukan penyelidikan bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pihak BYD menyimpulkan, insiden tersebut disebabkan oleh faktor eksternal.

Luther Pandjaitan, selaku Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, menjelaskan, peristiwa itu terjadi akibat korsleting pada baterai bertegangan rendah yang dipicu oleh gigitan hewan.

11 May 2025

“Saya informasikan lagi bahwa kita telah melakukan investigasi bersama dengan KNKT. Dan saat itu kita juga sudah mengeluarkan hasil dari investigasinya. Bahwa ini adalah kondisi yang diakibatkan faktor eksternal. Bisa saja berupa gigitan serangga atau gigitan hewan pengerat,” kata Luther Pandjaitan kepada awak media di Jakarta, Rabu (16/7/25).

Ia pun menegaskan, insiden tersebut tidak berkaitan dengan baterai utama yang menjadi sumber tenaga utama pada kendaraan listrik BYD Seal. Menurutnya, baterai bertegangan rendah (low voltage battery) pada BYD Seal adalah komponen terpisah dari baterai bertegangan tinggi (high-voltage battery) yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan.

Komponen ini memiliki fungsi serupa dengan aki pada mobil berbahan bakar konvensional. Perannya antara lain untuk menghidupkan kendaraan saat tombol starter ditekan serta mengoperasikan sistem elektronik dasar.

14 May 2025

Pada BYD Seal, komponen ini menggunakan teknologi Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan tegangan sebesar 12 volt.

“Jadi low voltage battery itu sama seperti aki. Memang materialnya itu tidak sama seperti aki kendaraan biasa ya. Dan itu memang dia hanya berasap dampak dari adanya gigitan hewan pengerat tersebut,” ucapnya.

BYD telah memenuhi standar keamanan

Luther menegaskan, seluruh produk BYD yang dipasarkan di Indonesia telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh prinsipal BYD.

Baru-baru ini, BYD Indonesia juga melakukan penyegaran pada model Seal. Kini, BYD Seal hadir dengan fitur suspensi cerdas bernama DiSus-C Intelligent Damping Body Control System, yang diklaim mampu meningkatkan kenyamanan saat berkendara.

Sistem suspensi ini merupakan hasil pengembangan internal BYD dan untuk saat ini hanya tersedia pada varian tertinggi dari model Seal. Teknologi ini memungkinkan sistem peredam beradaptasi secara real-time mengikuti kondisi jalan dan gaya berkendara, sehingga memberikan kestabilan dan kenyamanan ekstra bagi penumpang. (P-*r/Zamir Ambia)