Tonton Youtube BP

BNN DKI Jakarta puji TNI AL atas keberhasilan gagalkan penyelundupan 10 Kg sabu

Zamir Ambia
15 Oct 2025 14:24
3 minutes reading

PRIORITAS, 15/10/25 (Jakarta): Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro, menyampaikan apresiasinya kepada TNI AL, khususnya jajaran Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) III, atas keberhasilannya menggagalkan upaya penyelundupan 10 kilogram sabu ke Jakarta melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Kami mewakili BNN mengucapkan selamat kepada komandan Kodaeral III beserta jajaran yang telah bekerja sama bisa mengungkap (penyelundupan) sabu,” ucap Awang saat jumpa pers di markas Kodaeral III, Jakarta Utara, Rabu (15/10/25).

Awang menilai, penyitaan sabu seberat 10 kilogram merupakan jumlah yang signifikan untuk peredaran di wilayah Jakarta.

Ia menambahkan, keberhasilan ini menjadi bukti nyata adanya kerja sama yang solid antara aparat penegak hukum dan TNI AL dalam memberantas jaringan narkotika.

Lebih lanjut, Awang menyebutkan, capaian Kodaeral III tersebut sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo dalam memerangi peredaran narkoba di Indonesia.

“Ini baru pertama kali ada Presiden yang menyatakan isu tentang narkoba menjadi isu prioritas Presiden yang masuk ke dalam Asta Cita ke 7,” imbuh Awang.

Awang berharap keberhasilan pengungkapan kasus ini dapat menjadi dorongan bagi semua pihak, termasuk masyarakat, untuk terus bersinergi dalam memerangi peredaran narkoba.

Komandan Kodaeral III, Laksamana Muda TNI Uki Prasetia, dalam konferensi pers menjelaskan, pihaknya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 10 kilogram sabu di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (13/10/25).

Berawal dari informasi intelijen

Ia mengungkapkan, penangkapan tersebut berawal dari informasi intelijen mengenai adanya rencana penyelundupan sabu dari Pontianak menuju Jakarta.

Uki menambahkan, informasi itu menyebutkan, sabu tersebut akan dibawa oleh sejumlah orang yang menumpang kapal KM Kelimutu dari Pelabuhan Pontianak menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Uki menjelaskan, setelah menerima informasi tersebut, petugas segera bersiaga di gerbang kedatangan penumpang kapal pada Senin (13/10/25).

Sekitar pukul 03.00 WIB, para penumpang mulai tiba, dan di tengah keramaian itu, petugas mencurigai salah satu penumpang.

Menemukan tiga bungkus sabu

Penumpang tersebut kemudian diperiksa menggunakan mesin x-ray serta pemeriksaan manual secara menyeluruh. Hasilnya, petugas TNI AL menemukan tiga bungkus sabu yang disembunyikan dengan cara ditempelkan pada tubuh pelaku.

“Tiga kantong itu ditemukan di korset yang menempel di badannya. Kantong itu dilapisi lakban,” imbuh Uki.

Usai pelaku pertama diperiksa oleh PAM Pelni TNI AL, petugas memperoleh informasi, tiga rekannya yang datang bersamanya berhasil melewati pemeriksaan di pelabuhan.

Petugas kemudian segera melakukan pencarian hingga ke area parkir pelabuhan dan berhasil menemukan ketiga pelaku yang hampir melarikan diri tersebut.

“Ketiganya sudah berada di dalam mobil yang akan berjalan, namun berhasil dihentikan,” ujar Uki, dikutip dari Antara.

Keempat pelaku pun dibawa ke pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, petugas menyita total 16 kantong bersisi sabu dengan berat keseluruhan mencapai 10,344 kilogram.

Pemeriksaan lebih lanjut

Kini, keempat pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Metro Jaya.

Uki menjelaskan pengungkapan kasus ini merupakan bentuk komitmen dari TNI AL dalam memberantas peredaran narkoba.

Dia berharap jajarannya dapat terus meningkatkan pengawasan di laut agar barang-barang haram tersebut tidak masuk ke Jakarta. (P-Zamir)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x