31.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

    Biden mundur dari Capres AS, para pemimpin dunia beri hormat

    Terkait

    PRIORITAS, 23/7/24 (Jakarta): Hari Minggu (21/7/24) waktu setempat, atau Senin dinihari (22/7/24) kemarin, Joe Biden mengumumkan mundur dari pencalonan dirinya di Pilpres AS 2024.

    Beberapa saat sesudah pengumuman itu, banyak pemimpin dunia yang memberikan penghormatan pada Biden.

    Dilaporkan, Biden mengumumkan pada publik tentang keputusannya melalui sebuah surat.

    Biden kemudian mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon baru dari Partai Demokrat.

    Berterima kasih dan memuji Biden

    Terkait itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Joe Biden karena mengambil “langkah berani” dalam mendukung negaranya, dan memuji “keputusan sulit namun kuat” yang diambil presiden AS untuk mengakhiri upayanya untuk terpilih kembali.

    “Dia mendukung negara kami pada momen paling dramatis dalam sejarah, membantu kami mencegah Vladimir Putin menduduki negara kami, dan terus mendukung kami sepanjang perang yang mengerikan ini,” katanya, dikutip dari AFP pada Senin (22/7/24).

    Sementara itu, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk memuji Biden karena mengambil banyak keputusan sulit yang membuat Polandia, Amerika, dan dunia menjadi lebih aman, dan demokrasi menjadi lebih kuat.

    “Saya tahu Anda terdorong oleh motivasi yang sama ketika mengumumkan keputusan akhir Anda. Mungkin keputusan tersulit dalam hidup Anda,” tambah Tusk, yang menjabat sebagai Presiden Dewan Eropa antara 2014 dan 2019.

    Selanjutnya Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengaku menghormati keputusan Biden.

    Begitu pula Kanselir Jerman Olaf Scholz memberikan penghormatan kepada Biden. “Joe Biden telah mencapai banyak hal, yakni untuk negaranya, untuk Eropa, untuk dunia,” ujarnya. Keputusannya untuk tidak mencalonkan diri lagi patut dihormati.

    Berterima kasih atas kepemimpinan dan persahabatan

    Kemudian, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berterima kasih kepada Biden atas dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap Israel selama bertahun-tahun.

    “Dukungan teguh Anda, terutama selama perang, sangat berharga. Kami berterima kasih atas kepemimpinan dan persahabatan Anda,” ungkap Gallant.

    Sementara Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang menyadari, “pengumuman Biden merupakan keputusan yang menurutnya sebagai keputusan politik terbaik yang bisa dibuat”.

    Lalu Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese mengucapkan terima kasih kepada Biden atas kepemimpinan dan pelayanannya yang berkelanjutan.

    “Aliansi Australia-AS semakin kuat dengan komitmen bersama kami terhadap nilai-nilai demokrasi, keamanan internasional, kemakmuran ekonomi, dan aksi iklim untuk generasi sekarang dan mendatang,” tuturnya.

    “Dia memprioritaskan keluarganya, kesehatannya dan dia menyadari pada usia itu, dengan kesehatan yang menurun, dia tidak bisa mengambil kendali negaranya, apalagi mencalonkan diri sebagai presiden,” terang Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

    Memuji rekam jejak Biden

    Selanjutnya mantan Presiden AS Barack Obama, yang menjabat dua periode bersama Biden sebagai wakil presiden, memuji rekam jejak Biden selama menjabat.

    “Di tingkat internasional, dia memulihkan posisi Amerika di dunia, merevitalisasi NATO, dan memobilisasi dunia untuk melawan agresi Rusia di Ukraina,” ujarnya.

    “Meskipun ia mempunyai hak untuk mencalonkan diri kembali, keputusan Biden untuk keluar dari pencalonan adalah bukti kecintaannya pada negara,” tambah Barack Obama. (P-KPS/jr) — foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini