25.2 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024

    Bandara Biak pintu masuk pariwisata di Pasifik harus dipertahankan

    Terkait

    PRIORITAS, 30/4/24 (Biak): Bandara Frans Kaisiepo Kabupaten Biak Numfor, Papua pada 2024 masih menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara dari Kepulauan Pasifik.

    “Wisatawan dari negara di Kepulauan Pasifik dan Eropa lebih dekat ke Biak sehingga status Bandara Internasional Frans Kaisiepo perlu dipertahankan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun di Biak, Selasa (30/4/24).

    Keberadaan Bandara Frans Kaisiepo Biak, menurut Onny, menjadi strategis secara dunia karena berada di bibir lautan Pasifik.

    Ia mengatakan, adanya keputusan Menteri Perhubungan RI mengalihkan status bandara Internasional Frans Kaisiepo menjadi bandara domestik patut ditinjau kembali.

    Sebab, keberadaan Bandara Frans Kaisiepo Biak ke depan, lanjut dia, telah dipersiapkan menjadi bandara antariksa dunia.

    Diakuinya, pada 2023 saat pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) di bulan Oktober -November banyak wisatawan mancanegara mengunjungi pulau Biak.

    “Kami berharap letak Bandara Frans Kaisiepo sangat strategis menjadi salah satu poros maritim dunia di Pasifik,”  ujarnya.

    Secara geopolitik dan program strategis nasional, menurut Onny, keberadaan Bandara Frans Kaisiepo begitu strategis sebagai beranda terdepan Indonesia di Pasifik.
    Harapan kami sebagai Kadis pariwisata Biak berharap status bandara Internasional Frans Kaisiepo tetap saja dipertahankan,” harapnya.

    Sementara itu, Kadis Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa mengaku, sesuai program strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menjadikan Bandara Frans Kaisiepo sebagai hub kargo angkutan udara untuk ekspor perikanan ke negara tujuan Narita Jepang.

    “Adanya perubahan status bandara Internasional Frans Kaisiepo sesuai Keputusan Menhub 2024 hanya melayani penerbangan domestik dalam negeri dapat mengurangi beberapa rencana kegiatan ekspor perikanan dari Biak,” ujar Effendi.

    Dia mengatakan, saat Presiden Joko Widodo meresmikan kampung nelayan modern (Kalamo) Samber-Binyeri akan mengaktifkan kembali penerbangan Internasional langsung dari Biak untuk mendukung ekspor ikan tuna segar ke negara tujuan Jepang, China dan Amerika. (P-/ANT/wr) —- foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini