28.9 C
Jakarta
Monday, February 24, 2025

    Aset Danantara punya nilai sangat besar, Ketua MPR ingin pemimpin jujur dan amanah

    Terkait

    PRIORITAS, 24/2/25 (Jakarta): Ahmad Muzani, Ketua MPR, menginginkan agar pemimpin Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan seseorang yang jujur dan amanah. Terlebih karena Danantara akan bertanggung jawab dalam mengelola aset negara dengan nilai sangat besar.

    “Kami berharap siapa pun yang diberi amanah untuk mengelola dana ini orang yang amanah orang yang terpercaya dan memiliki kejujuran yang tinggi,” ucap Muzani setelah peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/25).

    Sebagai badan pengelola investasi strategis, Danantara berperan dalam mengonsolidasikan serta memaksimalkan aset negara guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Danantara menetapkan target pengelolaan aset dengan total lebih dari US$900 miliar atau sekitar Rp14.724 triliun. Pada tahap awal, investasi yang akan dikelola mencapai US$20 miliar atau sekitar Rp325,8 triliun, difokuskan pada berbagai proyek strategis di bidang hilirisasi dan sektor berkelanjutan.

    Masyarakat turut lakukan pengawasan Danantara

    Dengan aset yang begitu besar, Muzani juga berpesan agar seluruh masyarakat Indonesia turut melakukan pengawasan terhadap Danantara.

    “Pengawasan ada struktur, orang yang akan diberi kewenangan untuk mengawasi. Pengawasan yang penting adalah dilakukan oleh kita semua rakyat dan bangsa Indonesia akan mengawasi atas jalannya lembaga,” ucapnya.

    Mendorong kemajuan Indonesia

    Muzani menilai peluncuran Danantara sebagai langkah transformatif pemerintah yang mendorong kemajuan Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Ini adalah hanya sebagai lembaga investasi, tetapi juga lembaga alat negara yang akan digunakan untuk menciptakan kemakmuran sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia,” tutur Muzani.

    Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Rosan Roeslani sebagai CEO Danantara, dengan Dony Oskaria sebagai COO dan Pandu Sjahrir sebagai CIO. Selain itu, Erick Thohir ditetapkan sebagai ketua dewan pengawas, sementara posisi wakil ketua dewan pengawas diisi oleh Muliaman Hadad. (P-Zamir)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini