Tonton Youtube BP

AS turunkan tarif impor mobil Jepang jadi 15 persen

Jeffry Wuisan
16 Sep 2025 17:25
3 minutes reading

PRIORITAS, 16/9/25 (Tokyo): Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menurunkan tarif impor mobil Jepang menjadi 15 persen dan mulai berlaku pada Selasa 16 September 2025.

Kebijakan itu diterapkan setelah Trump memberlakukan tambahan tarif impor mobil dengan alasan keamanan nasional April 2025 lalu.

Tarif masuk kendaraan Jepang ke AS pada saat itu, naik dari 2,5 persen menjadi 27,5 persen. Kenaikan itu menekan margin keuntungan produsen mobil Jepang dan sejumlah manufaktur lain.

Adanya penurunan tarif kali ini, adalah bagian dari kesepakatan dagang yang dicapai pemerintahan Trump dengan Jepang pada 22 Juli 2025. Demikian seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Antara, hari Selasa (16/9/25).

Sebagai imbalannya, Jepang berkomitmen meningkatkan investasi besar-besaran di AS serta memperbesar impor produk pertanian Amerika selama masa jabatan kedua Trump saat ini.

Meski penurunan tarif itu meringankan beban sektor otomotif Jepang, angka 15 persen masih tetap jauh lebih tinggi dibandingkan tarif sebelumnya dan masih membebani produsen mobil beserta industri terkait.

Trump menandatangani perintah eksekutif pada 4 September 2025 untuk secara resmi memberlakukan perjanjian dagang, yang juga memberikan perlakuan khusus kepada Jepang terkait tarif “resiprokal.”

Sesuai kesepakatan kedua negara, tarif tambahan 25 persen yang diberlakukan Trump pada Mei lalu terhadap sejumlah komponen utama mobil, termasuk mesin dan transmisi, juga akan dipangkas menjadi 15 persen bila berasal dari Jepang.

Suku cadang pesawat

Panduan tersebut juga menegaskan pesawat sipil dan suku cadang pesawat dari Jepang, tidak lagi dikenakan tarif tambahan di AS.

Pada 2024, Jepang mengekspor kendaraan senilai sekitar 6 triliun yen atau setara 41 miliar dolar AS (sekitar Rp673 triliun) ke AS.

Menurut data perdagangan Jepang, jika digabung dengan ekspor suku cadang mobil, nilainya mencakup sepertiga dari total ekspor Jepang ke ekonomi terbesar dunia itu.

AS juga menyepakati pemberlakuan tarif yang sama bagi mobil dari Uni Eropa dan Korea Selatan sebagaimana berlaku untuk Jepang.

Sementara itu, tarif mobil Inggris diturunkan menjadi 10 persen untuk produksi lebih dari 100.000 unit per tahun.

Pada 7 Agustus lalu, tarif negara-spesifik yang telah diubah Trump untuk puluhan mitra dagang AS mulai berlaku.

Saat ini, AS menerapkan tarif impor 15 persen pada sebagian besar barang dari Jepang, turun dari 24 hingga 25 persen yang sebelumnya diterapkan Trump sebelum tercapainya kesepakatan.

Selain itu, tim perdagangan Trump menyetujui impor dari Jepang yang sebelumnya sudah dikenakan tarif 15 persen atau lebih,  tidak akan terkena pungutan tambahan. Tarif atas barang lain juga akan dibatasi maksimal 15 persen.

Namun, AS belum menerapkan penurunan tarif mobil maupun kebijakan “no stacking” bagi Jepang,  hingga perintah eksekutif Trump diberlakukan, diikuti prosedur administratif yang diperlukan. Hal ini akhirnya memungkinkan penerapan kedua komitmen tersebut.

‘No stacking’ adalah kebijakan perdagangan yang mencegah penumpukan tarif tambahan, sehingga tarif maksimum suatu barang dibatasi pada satu tingkat tertentu.

Terkait kelebihan pembayaran tarif ganda yang telah dipungut dari importir barang Jepang dalam sistem tarif negara-per-negara yang baru, pemerintahan Trump menyatakan akan mengembalikannya sejak 7 Agustus.(P-Jeffry W)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x