32.9 C
Jakarta
Tuesday, October 15, 2024

    Antibodi vaksin Moderna bertahan minimal enam bulan di semua kelompok umur, Presiden Jokowi: Jangan sepelekan Covid-19

    Terkait

    London, 19/4/21 (SOLUSSInews.com) – Ternyata antibodi vaksin Covid-19 Moderna bertahan setidaknya enam bulan. Seperti dilaporkan Reuters, Minggu (18/4/21), temuan itu diketahui setelah studi lanjutan terhadap 33 orang yang menerima vaksin Covid-19 Moderna Inc.

    Dalam uji coba awal, penelitian menunjukkan antibodi vaksin Covid-19 Moderna yang diinduksi masih bertahan hingga enam bulan setelah dosis kedua.

    “Aktivitas antibodi tetap tinggi di semua kelompok umur,” kata peneliti yang dimuat dalam satu laporan di The New England Journal of Medicine pada Selasa (13/4/21).

    Para peneliti mengonfirmasi temuan tersebut menggunakan tiga tes berbeda.

    Awal bulan ini, Pfizer Inc dan mitranya BioNTech SE menyatakan vaksin mereka menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA) yang serupa dan tetap sangat efektif selama setidaknya enam bulan.

    Para peneliti yang melakukan studi vaksin Moderna akan terus mengikuti perkembangan relawan sama untuk melihat apakah antibodi bisa bertahan lebih dari enam bulan.

    Para peneliti juga mengevaluasi potensi dosis penguat untuk memperpanjang durasi antibodi dan meningkatkan potensinya melawan varian baru yang lebih menular dari virus corona asli.

    Peringatan Presiden Jokowi

    Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat terus mewaspadai dan tidak menyepelekan penularan Covid-19. Sebab, sampai saat ini pandemi Covid-19 masih merajalela dan belum berhasil dibasmi.

    Presiden Joko Widodo.

    Presiden Joko Widodo. (Foto: Istimewa)

    “Kita harus menyampaikan apa adanya bahwa pandemi Covid masih ada dan nyata di negara kita. Oleh sebab itu, kita tetap harus ingat dan waspada, eling lan waspodo. Tidak boleh lengah, tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid-19,” kata Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi massal kepada sekitar 500 seniman dan budayawan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, pada Senin (19/4/21).

    Presiden Jokowi menyatakan, harus menyampaikan apa adanya kepada masyarakat, pandemi Covid-19 masih ada dan nyata di Indonesia.

    “Jangan sampai situasi sekarang yang kurvanya sudah lebih baik, menurun, ini menjadi naik lagi karena kita lengah dan tidak waspada,” ujarnya.

    Divaksinasi

    Ia juga secara khusus menyampaikan syukur kepada Yang Maha Kuasa karena dapat menyaksikan langsung para seniman, budayawan, artis, musisi, teater, dan seni tradisi divaksinasi.

    “Dan, kita harapkan beliau-beliau semuanya bisa terlindungi dan tidak terpapar, sehingga bisa beraktivitas seperti biasa. Semuanya berjalan lancar. Kita harapkan semakin banyak yang divaksin dan juga menurunkan penyebaran Covid-19,” kata Presiden Jokowi.

    Tampak seniman dan budayawan yang hadir, di antaranya, Cak Lontong, Slamet Rahardjo, Bimbim Slank, Widi Mulia AB-Three, penulis Ayu Utami, komedian Polo Srimulat, Nicholas Saputra, Wayang Orang Bharata, dan Miss Tjitjih. (S-BS/jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini